Robot Baxter: robot pertama di dunia yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam lingkungan pabrik, dengan pendanaan dari Jeff Bezos (raja ecommerce Amazon)

Perusahaan startup Rethink Robotics baru-baru ini meluncurkan robot pertama di dunia yang mampu mengerti perilaku manusia dan menerapkan petunjuk manusia untuk lingkungan pabrik. Robot ini dikenal dengan nama Baxter, merupakan hasil karya dari Rodney Brooks yang terkenal sebagai pencipta mesin sedot debu iRobot. Sebelumnya beliau bekerja di laboratorium universitas terkenal di kota Boston, MIT Computer Science and Artificial Intelligence.

Perusahaan Rethink Robotics mempunyai target pasar untuk usaha kecil dan menengah. Selain masih membutuhkan tenaga manusia, robot ini membantu usaha kecil supaya mereka mulai menggunakan otomatisasi di lingkungan pabrik. Keunggulan robot ini terletak di harga yang terjangkau, mudah dipasang di pabrik, membutuhkan sedikit latihan, dan cukup aman untuk bekerja bersama manusia. Kelebihan lainnya dalam segi kecepatan dan ketepatan yang mampu mengalahkan tenaga manusia. Menurut siaran pers Rethink Robotics, Robot Baxter cocok di pakai oleh produsen yang mencari cara-cara inovatif untuk bersaing ketat dalam perekonomian skala global, supaya mereka mampu menekan harga produksi lebih murah dan bisa memposisikan perusahaan mereka sejajar dengan produsen luar negeri.

Pemesanan Robot Baxter sudah dimulai sejak minggu lalu dengan harga penawaran $22.000 (220 juta Rupiah) per robot. Barang akan dikirim mulai bulan Oktober ini.

Rethink Robotics mempunyai kantor pusat di Distrik Inovasi di kota Boston, di negara bagian Massachusetts, pantai timur Amerika. Perusahaan ini menerima modal dari beberapa investor, tetapi yang sangat tenar berasal dari Bezos Expeditions, anak perusahaan yang bergerak di bidang investasi milik pribadi Jeff Bezos, raja ecommerce Amazon.

(Images: top, Baxter Robot head; right, Baxter’s Capabilities)

Leave a comment