Samsung dinobatkan sebagai “Raja Pembuat Telepon Genggam” menaklukkan Nokia yang sudah memegang kekuasaan selama 14 tahun sejak tahun 1998, sedangkan perusahaan Apple mulai melirik posisi nomer dua

Untuk pertama kalinya dalam sejarah telekomunikasi, Samsung mengambil alih mahkota raja sebagai perusahaan perangkat telepon genggam terbesar di dunia pada  kuartal pertama 2012.  Samsung dikenal sebagai pembuat telepon pintar dan tablet komputer model Galaxy S dan Note.  Majoritas perangkat kasar buatan Samsung memakai sistem operasi Android yang diciptakan oleh mesin pencari Google.  Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini menaklukkan Nokia sebagai pembuat ponsel nomor satu di dunia berdasarkan data yang di olah oleh Strategy Analytics.  Perusahaan riset ini menerbitkan sebuah laporan hari Jumat ini (27 April) dengan judul “Samsung Overtakes Nokia to Become World’s Largest Handset Vendor in Q1 2012” (“Samsung mengalahkan Nokia untuk Menjadi Pembuat dan Penjual Handset Terbesar di Dunia pada Kuartal Pertama 2012”).  Nokia memegang mahkota pembuat ponsel nomor satu untuk 14 tahun, setelah sebelumnya mengalahkan Motorola pada tahun 1998.

Menurut laporan dari Strategy Analytics, pengiriman ponsel dan telepon pintar untuk kuartal pertama 2012 meningkat hanya sekitar 3,3% dibandingkan satu tahun sebelumnya.  Untuk kuartal Januari sampai Maret 2012, total pengiriman mencapai 368 juta unit, dibandingkan satu tahun yang lalu jumlahnya mencapai 356 juta unit.

Samsung meraih sekitar 25,4% pangsa pasar, sedangkan pemimpin sebelumnya Nokia mengambil sekitar 22,5% pangsa.  Pembuat telepon genggam model Galaxy ini mengirimkan 93,5 juta ponsel dan telepon pintar ke seluruh dunia pada kuartal pertama 2012, dibandingkan pengiriman sejumlah 68,9 juta unit satu tahun yang lalu, atau ada kenaikan 35,7%.  Samsung dijadwalkan untuk mengumumkan kehadiran Galaxy S3 yang memakai layar 4.7 inci, minggu depan (3 Mei) di kota London, Inggris.

Sementara itu Nokia hanya mampu mengirim sekitar 82,7 juta unit pada kuartal pertama 2012, dibandingkan satu tahun yang lalu jumlahnya mencapai 108,5 juta unit, atau terjadi kemerosotan 23,7%.  Untuk memperbaiki neraca pengiriman ini, Nokia meluncurkan telepon pintar model Lumia sejak akhir tahun 2011 di Eropah dan Asia yang memakai sistem operasi Microsoft Windows Phone.  Lumia sudah dipasarkan di Amerika sejak awal tahun 2012 oleh operator T-Mobile, kemudian operator besar AT&T memulainya awal bulan April lalu.  Sedangkan operator lainnya termasuk Verizon akan segera memasarkan Lumia dalam waktu dekat ini.

Perusahaan Apple yang berbasis di Silicon Valley masih berada di urutan nomor tiga sebagai pembuat telepon genggam.  Pembuat perangkat iPhone berhasil meraih 9,5% pangsa pasar pada kuartal pertama 2012 dan mengirim 35,1 juta unit telepon pintar ke seluruh dunia.  Apple mengupgrade iPhone versi 4 menjadi 4S pada bulan Oktober 2011 lalu dengan memakai microprocessor yang lebih cepat.  Penjualan perangkat iPhone sangat menggembirakan perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini karena laporan keuangan yang diumumkan awal minggu ini memecahkan rekor lama.  Sejak meninggal awal bulan Oktober lalu, kejelian pendiri Apple di ganti oleh satu tim kerja baru yang saat ini sedang merencanakan  peluncurkan iPhone versi 5 pada musim semi yang akan datang (Oktober).  Banyak peminat dan pengulas telepon berspekulasi kalau iPhone 5 akan memakai layar yang lebih lebar dan kulitnya terbuat dari liquid-metal (baja cair).  Dengan peluncuran iPhone 5 yang akan datang, perusahaan Amerika ini mulai melirik posisi yang lebih tinggi dan berharap untuk mengeser kedudukan Nokia dan berpindah ke posisi nomer dua sebagai pembuat telepon genggam terbesar di dunia.

(Images: top right, table by Strategy Analytics; left, Samsung Galaxy S)