Sebelum masuk ke Indonesia, Google memperkenalkan “Free Zone” layanan gratis bagi pengguna ponsel mengakses Gmail, Google+, dan Google Search di Filipina, sambil mengincar negara-negara berkembang lainnya

Mesin pencari terbesar didunia menjiplak layanan yang sudah disediakan oleh jejaring sosial terbesar dunia. Google memperkenalkan “Free Zone” layanan akses gratis yang mirip dengan Facebook Zero yang sudah diluncurkan sejak bulan Mei 2010. Layanan gratis “Free Zone” memungkinkan pengguna ponsel mengakses di mana saja kapan saja tanpa biaya.

Google “Free Zone” mengincar pengguna ponsel yang jumlahnya lebih dari satu miliar yang tidak pernah akses ke mesin pencari ini lewat komputer desktop maupun laptop. Karena keterbatasan infrastruktur dan jaringan kabel, kebanyakan pengguna ponsel di dunia berkembang hanya bisa mengakses Gmail, Google+, dan Google Search lewat ponsel mereka.

Kenapa harus membayar pulsa kalau bisa gratis? Dengan prinsip bisnis ini, Google akan memakai “Free Zone” untuk meraup pasar pengguna sebanyak-banyaknya dan memanjakan mereka dengan layanan gratis. Google mencoba menguasai lalu lintas dari hasil pencarian lewat mesin pencari Google, layanan email Gmail, dan layanan jaringan sosial Google+, yang mana akan membuat Google sebagai pintu gerbang untuk semua layanan yang akan disediakan kelak, sambil meraup untung besar dari hasil penjualan iklan. Kayaknya cara kerja Google dan Facebook tidak berbeda banyak, karena kedua perusahaan ini bersaing ketat dan ingin mengendalikan seluruh pengalaman pengguna supaya mereka tetap balik kembali dan terus menerus memakai jasa layanan perusahaan ini.

Google merilis “Free Zone” di Filipina hari ini dengan bekerja sama dengan operator mobile lokal. Hampir mirip dengan Facebook yang juga bermitra dengan penyedia layanan selular lokal sehingga setiap kali pengguna mengakses jaringan sosial ini mereka tidak perlu membayar pulsa. Setelah masuk ke Filipina, Google “Free Zone” sudah siap melayani pengguna di negara-negara berkembang lainnya, termasuk di Indonesia. Walaupun layanan untuk Indonesia belum diumumkan secara resmi oleh pihak Google, ini tampak jelas di halaman muka “Free Zone” dimana sudah dicantumkan “Bahasa Indonesia” di bagian kanan bawah halaman pertama situs web ini. Bagi pengguna ponsel di Indonesia yang sudah tidak tahan menunggu akses “Free Zone” silahkan klik g.co/freezone

(Images: top, “Free Zone” for “Bahasa Indonesia”; bottom, Google “Free Zone” homepage)

Trackbacks

  1. […] Google perlahan-lahan merasuk dalam semua sektor kehidupan penduduk di seluruh dunia. Setelah meluncurkan Google “Free Zone” pada tahun 2012 di beberapa negara di Asia dan Afrika, termasuk Indonesia, […]

  2. […] infrastruktur yang sedang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Menjelang akhir tahun 2012 Google menyediakan layanan “Free Zone” untuk sebagian pengguna di Asia dan Afrika, supaya pengguna dapat mengakses Gmail akun dan layanan […]

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: