Perusahaan pengecer dan merek terkenal di dunia sudah lama memanfaatkan bisnis model berlangganan untuk meningkatkan pendapatan lebih tinggi per pelanggan. Ini disebabkan ongkos pemasaran yang dikeluarkan untuk meraih setiap pelanggan baru sangat besar. Salah satu tantangan bisnis yang cukup mendesak bagi perusahaan pengecer dan pemegang merek adalah mencari jalan keluar untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan pendapatan seumur hidup dari setiap pelanggan. Hasil riset memperkirakan lebih dari 35 persen pendapatan dari 2.000 perusahaan terbesar berasal dari perdagangan langganan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan.
Banyak pelanggan jaman sekarang cenderung memilih model berlangganan atau menjadi anggota klub bulanan untuk membeli barang yang sering dibeli, seperti minuman Tahitian Noni, vitamin, produk kecantikan dan kosmetik, popok dan susu kaleng bayi, makanan untuk binatang peliharaan di rumah, pakaian dalam, dan lain sebagainya. Menyediakan layanan yang memudahkan pelanggan membeli terus akan membuka kesempatan bagi perusahaan membangun pendapatan yang terus berulang, memberikan jaminan retensi pelanggan, dan menambah laba sepanjang masa dari setiap pelanggan.
Kehadiran OrderGroove menyediakan platform yang menggunakan teknologi cloud (awan) yang juga dikenal dengan istilah software-as-a-service (SaaS). Dengan teknologi yang mengandalkan perangkat lunak ini, OrderGroove memungkinkan perusahaan untuk terus melakukan kontak dan akses dengan pelanggan secara teratur sambil memberikan informasi tentang produk-produk yang mereka butuhkan maupun memperkenalkan produk-produk baru seperti yang sudah dilakukan oleh sebuah startup ecommerce bernama Birchbox. Birchbox bertindak sebagai klub bulanan dan melakukan pengiriman sample produk kecantikan/kosmetik yang trendi dengan menarik iuran sebesar $10 per bulan.
Menurut siaran pers dari OrderGroove, jumlah pemakai platform SaaS dari startup ini sudah bertumbuh tiga kali lipat dalam kurun waktu dua belas bulan terakhir ini dan mencakup lebih dari 60 merek terkenal. Tidak kalah gesitnya, perusahaan ini juga berhasil merangkul beberapa pengecer dan pemegang merek terbesar di dunia, antara lain Grainger (alat-alat dan bahan bangunan), L’Oreal (produk kecantikan dan kosmetik), Jockey (pakaian dalam), NBTY (toko vitamin), Freshpair (pakaian dalam), dan Lot18 (minuman anggur). Dari segi pendapatan, perusahaan startup ini juga menyatakan bahwa mereka mengalami pertumbuhan sebanyak 430% dari tahun-ke tahun.
OrderGroove didirikan tahun 2008 dan berbasis di kota New York City. Hari ini startup ini mengumumkan bahwa perusahaaan ini sudah menerima tambahan pendanaan putaran kedua (Seri B) yang jumlahnya mencapai $6,7 juta dollar. Salah satu investor baru adalah Fung Capital USA. Investor sebelumnya termasuk Lerer Ventures, Legend and SWaN Ventures, Allegro Venture Partners, Bee Partners, dan beberapa investor pribadi. Fung Capital USA berkantor pusat di Hong Kong dengan cabang di kota Los Angeles dan San Francisco, dan memiliki aset lebih dari $20 miliar dollar.
(Images: middle, OrderGroove homepage; bottom, Fung Capital USA logo)
Leave a Reply