Babbel: belajar bahasa asing dengan mengandalkan aplikasi mobile, situs web, jam tangan Apple, menjangkau 14 bahasa

Ada berbagai cara efektif belajar bahasa asing. Sebelum dunia pendidikan melakukan adopsi inovasi teknologi situs web dan aplikasi mobile, sebagian besar siswa cenderung menulis suku kata di atas selembar kertas tebal ukuran kartu nama (5cm x 10cm) yang bisa di bolak-balik. Kartu kecil dengan satu sisi bahasa asli dan satu sisi bahasa asing. Ada juga siswa yang lebih suka menonton film-film barat supaya lebih fasih berbahasa Inggris. Demikian pula siswa-siswa di kota besar harus pergi ke tempat les bahasa yang diselenggarakan oleh lembaga pertukaran budaya, seperti LIA yang didukung oleh konsulat Amerika di Indonesia.

Babbel menyediakan cara cepat dan mudah belajar bahasa asing dengan mengandalkan inovasi teknologi terkini, termasuk aplikasi mobile, situs web, dan jam tangan Apple. Peminat dapat belajar bahasa asing di mana dan kapan saja.

Siswa-siswa jaman sekarang sudah tidak perlu pusing menulis suku kata di atas kartu nama, karena Babbel membangun aplikasi mobile dan website yang memudahkan belajar bahasa asing. Aplikasi mobile sudah tersedia untuk perangkat yang dijalankan dengan iOS dan Android. Penggunaan inovasi teknologi aplikasi dan situs sudah menjangkau 14 bahasa, termasuk Belanda, Brasil, Indonesia, Inggris, Italia, Perancis, Polandia, Rusia, Spanyol, dan Turki.

Babbel memudahkan siswa belajar bahasa dari tingkat pemula sampai professional. Peralatan canggih akan membantu siswa menguasai pengucapan, pendengaran, dan penulisan bahasa asing.

Perusahaan ini mengkaryakan ahli pendidikan bahasa supaya menyiapkan kursus-kursus yang gampang diserap oleh siswa, terutama dalam hal percakapan. Tidak heran, Babbel menyatakan bahwa rata-rata ada 120.000 peminat men-download aplikasi setiap hari.

Babbel menggunakan bisnis model berlangganan. Metode ini membantu perusahaan startup untuk tetap untung sejak tahun 2011. Pelanggan membayar $13 per bulan per bahasa, sedangkan siswa yang membayar iuran secara tahunan akan menerima diskon besar dan hanya membayar sekitar $7 per bulan.

Babbel berdiri sejak tahun 2007 dan memiliki kantor di kota New York dan Berlin. Ada sekitar 350 karyawan yang bekerja di perusahaan ini dan terdiri atas 28 kebangsaan. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $22 juta dollar yang dipimpin oleh Scottish Equity Partners (SEP). Pendukung modal kerja lainnya termasuk Reed Elsevier Ventures, Nokia Growth Partners, dan VC Fonds Technology Berlin.

(Image: top center, Babbel iOS and Apple Watch apps)