Persado: mengandalkan kecerdasan buatan untuk membuat kalimat emosional yang efektif, untuk pemasaran, email dan web

Para pemasar selalu mengandalkan kalimat atau slogan singkat dan menarik, supaya bisa mempengaruhi pembeli untuk segera berbelanja. Bahkan banyak departemen pemasaran mengkaryakan penulis handal, yang memiliki keterampilan untuk membuat kalimat emosional yang efektif. Akan tetapi, tidak lama lagi tenaga kerja manusia sebagai penulis akan digantikan oleh inovasi algoritma semantik sistem yang canggih.

Persado mengandalkan kecerdasan buatan dan membangun platform untuk menghasilkan teks, kalimat, slogan, yang paling efektif untuk dipasang sebagai bahan pemasaran. Biasanya kalimat yang efektif di pakai di subjek email, situs web, dan media lainnya. Dengan kehadiran Persado, maka keberadaan manusia sebagai penulis semakin tidak relevan lagi di era high-tech ini.

Di dukung oleh hasil uji-coba dan data statistik yang diperbarui terus menerus, maka Persado mengandalkan algoritma semantik yang canggih. Tahap-demi-tahap mesin menjadi pintar dan mengenal kebutuhan setiap merek. Karena terus-menerus mempelajari data, maka mesin juga bisa menciptakan pesan yang berbeda untuk setiap merek yang memiliki audiens yang berbeda.

Kecerdasan buatan Persado membantu pemasar memilih kata-kata bagus, supaya menciptakan kalimat yang efektif. Hasilnya berupa kalimat atau slogan yang memiliki daya tarik emosional, deskripsi singkat, dan elemen. Tugas pemasar hanya tinggal menambah teks di sekitar kalimat atau slogan yang sudah dihasilkan oleh mesin.

Persado didirikan pada bulan Desember 2012 dan berbasis di kota New York. Daftar klien termasuk perusahaan yang terdaftar di Fortune 500, seperti Citi Bank, Vodafone, Best Buy, MetLife, dan lainnya. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah $21 juta dollar yang diberikan oleh Bain Capital Ventures, StarVest Partners, Citi Ventures, dan American Express Ventures. Sebelumnya pada bulan Februari 2013 sudah menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $15 juta dollar. Total modal kerja sudah mencapai sekitar $36 juta dollar.

(Images: top right, Wheel of Emotions via Facebook; bottom, Persado homepage)