Pemerintah Amerika segera menyediakan data pelacakan plat nomor kendaraan secara nasional bagi aparat penegak hukum

Untuk meningkatkan kemampuan aparat penegak hukum mencari dan menangkap pelanggar hukum yang bisa mengancam kestabilan negara dan keselamatan anggota masyarakat, maka pemerintah Amerika sedang menyeleksi perusahaan swasta pengembang inovasi data pelacakan plat nomor kendaraan yang dikumpulkan dari seluruh 50 negara bagian. Pemerintah sempat mengurungkan niatnya satu tahun lalu ketika kalangan pendukung kebebasan sipil dan privasi mengecam keras rencana Departemen Dalam Negeri yang ingin melakukan pelacakan plat nomor kendaraan secara nasional.

Awal bulan April 2015 ini, Departemen Imigrasi dan Dalam Negeri bekerja sama untuk meminta perusahaan swasta segera mengajukan proposal dan tawaran. Pihak swasta sudah lama menyediakan data aktivitas kendaraan yang di dulang dari plat nomor. Data ini diperjual-belikan antara pihak swasta dan juga seringkali dipakai oleh aparat penegak hukum.

Alat pembaca plat nomor kendaraan berupa kamera yang mampu melacak kecepatan tinggi sering ditemukan di jalan raya dan freeway. Kamera biasanya dipasang di tiang listrik dan lampu setopan. Pihak pengumpul data sudah menyimpan bermiliar-miliar data tentang plat nomor kendaraan, dimana database ini mengalami pertumbuhan dalam jumlah jutaan data setiap hari.

Dengan mengandalkan data dari plat nomor, polisi federal (FBI) dan polisi anti narkoba dapat mengungkapkan sejarah perjalanan tersangka, ketika melakukan perjalanan ke tempat-tempat strategis, seperti bandara udara, pusat pembangkit nuklir, gedung pemerintah, dan tempat-tempat lainnya. Pihak intelijen juga dapat melacak anggota masyarakat yang akan merencanakan kejahatan dan mengungkapkan keberadaan pemilik kendaraan. Jenis-jenis kejahatan termasuk perdagangan senjata api, pelarian manusia dari perbatasan, penyelundupan narkotika, pornografi anak-anak, dan pelanggran imigrasi. Riwayat perjalanan dengan mobil pribadi, misalnya dari rumah ke kantor, juga bisa memberikan peringatan dini bagi aparat penegak hukum untuk segera mengawasi anggota masyarakat yang ditargetkan.

Demi keamanan nasional, kepercayaan terhadap pemerintah Amerika semakin terpuruk ketika diketahui bahwa pihak intelijen sering menyadap sambungan telepon dalam negeri, membaca email, melihat penggunaan kartu kredit, melacak jaringan Internet dan jaringan sosial. Tetapi untuk tujuan terbaru ini, pemerintah berharap kekhawatiran penyalahgunaan wewenang aparat penegak hukum dapat dihindari. Pemerintah menyakinkan bahwa mereka tidak berusaha untuk membangun database secara nasional, tetapi membeli data plat nomor kendaraan dari swasta. Dengan merangkul pihak swasta, maka ambisi pemerintah untuk menyediakan data pelacakan plat nomor kendaraan dapat segera direalisasikan.

(Image: top right, California License Plate by Inovasi.com)