Enevo: menggunakan alat sensor untuk melacak muatan kontainer limbah dan memprediksi rute dan jadwal truk sampah

Penggunaan teknologi berupa alat sensor dan perangkat kecil yang ditanamkan di tubuh manusia atau produk dan juga selalu terhubung dengan Internet semakin trendi di masyarakat, termasuk perangkat untuk menjaga keamanan (kamera monitor), alat untuk mengukur kesehatan tubuh, alat melacak anak hilang, dan lain sebagainya. Demikian pula pemerintahan lokal dan perusahaan swasta menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisien beroperasi dan mengirit biaya, termasuk pekerjaan pengumpulan sampah.

Enevo-optimized-versus-unoptimized-routes

Enevo memanfaatkan inovasi teknologi untuk mengubah cara mengelola sampah di kota besar dengan meluncurkan alat sensor yang dapat dipakai untuk melacak tingkat pengisian kontainer limbah. Enevo membantu pengumpul sampah untuk mengelola jadwal dan rute truk sampah, sehingga pengambilan sampah dapat di optimisasi. Cara kerja ini lebih efisien karena bersifat dinamis dan berdasarkan permintaan dari masyarakat.

Dengan memakai alat sensor untuk mengumpulkan data, kemudian Enevo menganalisis ketinggian muatan di dalam kontainer limbah. Informasi ini dipakai perusahaan pengelolaan limbah dan pemerintah kota untuk memprediksi jumlah sampah dan segera menjadwalkan truk sampah menuju lokasi untuk mengangkutnya. Apabila jumlah sampah masih sedikit (misalnya, 40 persen dari total muatan), maka petugas dapat menunda pengangkutan.

Disamping itu, alat sensor yang ditempatkan di dalam kontainer limbah mengumpulkan data untuk membantu pemerintahan lokal dan perusahaan swasta menghitung biaya pengangkutan dan jumlah bahan bakar untuk setiap rute truk sampah. Dengan mengandalkan data, Enevo menyatakan bahwa klien berhasil menghemat 50 persen biaya operasi.

Enevo didirikan pada tahun 2010 dan memiliki kantor pusat di Espoo, Finlandia, dan cabang di kota Boston, Amerika. Minggu ini Enevo mengumumkan penerimaan pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $8 juta dollar yang diberikan oleh sekolompok investor termasuk Earlybird, Lifeline Ventures, Finnish Industry Investment, Draper Associates dan Risto Siilasmaa. Dana segar akan dipakai untuk memperluas pasar global khususnya di Asia dan Timur Tengah, dimana saat ini sudah hadir di 25 negara di Eropa dan benua Amerika.

Seiring dengan gencarnya kota-kota besar di Indonesia membenahi diri untuk menjadi kota terbersih dengan anggaran pengelolaan sampah yang terbatas, maka Enevo mempunyai banyak peluang bisnis di Indonesia, khususnya mendukung keindahan kota Jakarta dan Surabaya. Kehadiran Enevo akan meringankan tugas Walikota Surabaya Bu Risma dan Wakil Gubernur Jakarta Ahok, karena alat sensor canggih ini membantu mengelola sampah dan sekaligus menghemat biaya penyediaan truk sampah.

Enevo-homepage

(Images: top, Enevo optimized vs. unoptimized route; bottom, Enevo homepage)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: