Dalam waktu beberapa tahun terakhir ini, dunia teknologi di Amerika diramaikan oleh alat yang berfungsi sebagai pengganda atau mesin fotokopi, yang dikenal sebagai printer 3D. Salah satu perusahaan terkemuka di industry 3D adalah Makerbot. Ada beberapa startup berusaha untuk mengikuti kesuksesan Makerbot. Salah satunya adalah Glowforge.
Berbeda dengan perusahaan startup lainnya, Glowforge mengandalkan inovasi teknologi laser dan perangkat lunak berbasis cloud. Keunggulan teknologi laser dapat mencetak produk langsung, seolah-olah menggandakan produk yang di jual di toko, tapi dengan kwalitas lebih detail dan bagus.
Glowforge produk dicetak dengan teknologi laser, menggunakan inovasi sensor kamera canggih dan di kontrol dengan perangkat lunak berbasis cloud. Walaupun sangat high-tech, Glowforge menjanjikan alat ini mudah digunakan, bahkan produk yang dihasilkan harganya lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat.
Keunggulan Glowforges termasuk dapat memotong produk-produk kayu, kulit, kain, plastik, busa, karton, dan kertas. Hasil produk dapat dipakai sehari-hari termasuk lampu, tas kulit, dompet, kartu ulang tahun yang dapat di personalisasi, dan produk lainnya. Keistimemewaan teknologi laser dapat mengukir dan mencetak nama produk secara halus. Misalnya, mencetak nama pemilik atau nama sponsor di kulit ponsel pintar.
Glowforge didirikan di kota Seattle pada akhir tahun 2014. Ketika menjelang minggu penutupan bulan Februari, startup ini mengajukan formulir pemberitahuan kepada lembaga pengawas pertukaran saham milik pemerintah Amerika (SEC) dan mengajukan rencana pendanaan sejumlah $2 juta dollar. Sampai hari ini sudah mengumpulkan sekitar $1,3 juta dollar.
(Images: top right, Glowforge logo; middle left, 3D printer; middle right, laser cut products)
Leave a Reply