Sejak tahun 1980-an perusahaan di Amerika sudah menggunakan nomor bebas pulsa (1-800) untuk menghubungi atau sebaliknya menerima umpan-balik dari pelanggan. Sayangnya, nomor 1-800 hanya digunakan untuk mengirim pesan suara, sedangkan perusahaan belum mengadopsi inovasi teknologi pesan teks SMS. Hambatan utama adalah telepon darat yang dicolokkan ke tembok tidak diciptakan untuk menerima atau mengirim teks, karena teknologi teks lebih baru dan hanya dipasang untuk telepon seluler.
Zipwhip mengembangkan inovasi teknologi yang memungkinkan nomor bebas pulsa atau nomor telepon rumah untuk mengirim dan menerima pesan teks SMS. Selain masih tetap bisa dipakai untuk mengirim pesan suara, teknologi Zipwhip merubah telepon yang dicolokkan ke tembok berfungsi ganda sebagai alat texting, seolah-olah seperti fungsi telepon seluler.
Keistimewaan teknologi Zipwhip termasuk pesan teks dapat diakses dan dibalas lewat komputer desktop, laptop, browser, tablet, dan ponsel jenis Android.
Zipwhip berhasil merebut pasar yang sangat besar di Amerika. Sampai akhir tahun 2014 lalu, diperkirakan sudah ada lebih dari 200 juta nomor bebas pulsa dan nomor telepon rumah yang mengandalkan teknologi ini. Hebatnya, setiap nomor telepon dikenakan biaya ekstra sebesar $19,99 per bulan. Sedangkan untuk multiplikasi pengguna di perusahaan, akan dikenakan biaya $99 per bulan.
Zipwhip didirikan pada tahun 2009 dan berbasis di kota Seattle. Minggu ini mengajukan formulir pemberitahuan penerimaan pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah lebih dari $5 juta dollar kepada lembaga pengaturan saham milik pemerintah Amerika (SEC). Sebelumnya pada bulan April 2011 sudah menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $3 juta dollar yang didukung oleh Lakewest Venture Partners.
(Image: top middle, Zipwhip homepage)
Leave a Reply