Selain berusaha untuk mendapatkan pengguna baru, pengembang dan pemasar aplikasi mobile dan games juga ingin mempertahankan sebanyak mungkin pengguna. Untuk membantu menjaga jumlah pengguna, maka Lootsie menciptakan inovasi program loyalitas yang dapat dipasang di dalam aplikasi mobile.
Perusahaan startup Lootsie memberi imbalan berupa loyalitas poin kepada pengguna aplikasi mobile dan games yang diperoleh setelah mencapai prestasi, misalnya menyelesaikan satu tahap permainan atau sudah mencapai akhir suatu permainan.
Pemasar dari kalangan perusahaan dan pemegang merek mengandalkan Lootsie sebagai media untuk memasang iklan dan memperkenalkan produk di dalam aplikasi mobile. Setelah pengguna melihat iklan, maka mereka akan menerima loyalitas poin. Daftar klien termasuk Fiji Water dan Sol Republic.
Bagi pengembang yang masih bersifat startup, program retensi sangat penting untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Ini karena semakin banyak jumlah pengguna, maka nilai usaha juga akan semakin tinggi, terutama untuk maksud di akuisisi oleh perusahaan lain.
Untuk membantu pengguna yang sudah mengumpulkan poin, maka Lootsie menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan sambil menyediakan semacam pasar untuk menukar poin dengan imbalan. Hadiahnya termasuk gift card Starbucks, kupon diskon untuk berbelanja di toko elektronik, diskon tiket dari biro perjalanan, dan lainnya.
Lootsie didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di kota Culver City, dekat pantai barat kota Los Angeles. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan benih sejumlah $3,5 juta dollar. Daftar penyedia modal kerja awal termasuk eksekutif dari Pinterest dan beberapa investor yang bersifat pribadi.
(Images: top right, Lootsie logo; middle left, Lootsie iOS app via homepage)
Leave a Reply