Dua tahun terakhir ini terjadi perubahan penting di dunia game, pengemar lebih suka merekam pola permainan dan kemudian berbagi dalam bentuk video. Kalau sebelumnya pemain berbagi permainan lewat web yang diprakarsai oleh Twitch, maka sekarang berkembang ke ponsel. Jadi berbagi video sudah merupakan bagian terbesar dari para pecandu game online.
Kamcord menciptakan perangkat lunak yang dapat dipasang ke game, dimana gunanya untuk merekam video permainan. Setelah itu pemain dapat berbagi rekaman kepada teman lewat ponsel dan ke jaringan sosial, seperti Facebook, YouTube, Twitter, dan lainnya.
Pada mulanya Kamcord hanya menyediakan rekaman lewat perangkat iOS yang diluncurkan pada tahun 2012. Kemudian startup ini meluncurkan aplikasi Android pada awal tahun 2014. Sejak menyediakan aplikasi untuk platform Android, jumlah pengguna rekaman melonjak drastis, terutama di kawasan Asia Timur (seperti, Jepang dan Tiongkok). Sehingga saat ini jumlah rekaman video sudah melampaui satu juta setiap bulan.
Kamcord berkembang pesat karena merupakan satu-satunya penyedia rekaman video untuk permainan di ponsel. Sedangkan pemasukan uang perusahaan berasal dari penjualan lisensi perangkat lunak dan loyalty dari pemakaian fitur-fitur, yang dibayar oleh pengembang game.
Kamcord didirikan pada bulan April 2012 di kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah $15 juta dollar yang diberikan oleh GungHo, Tencent, Wargaming, TransLink Capital, M&Y Growth Partners, Merus Capital, XG Ventures, dan beberapa investor yang bersifat pribadi. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sekitar $25 juta dollar.
(Images: top right, Kamcord logo; middle left, Kamcord sharing video)
Leave a Reply