Walaupun sudah mencoba memasarkan ponsel pintar merek Lumia dengan system operasi Windows Phone, ternyata raksasa perangkat lunak Microsoft belum berhasil meninggalkan merek Nokia. Bersamaan dengan jadwal konferensi elektronik terbesar di dunia yang diselenggarakan di kota Las Vegas minggu ini, Microsoft meluncurkan ponsel baru yang diberi nama Nokia 215.
Ponsel Nokia 215 akan dijual dengan harga terjangkau, sekitar $29 per unit. Ponsel terbaru ini dapat di konfigurasikan dengan dua opsi, yaitu dua kartu SIM atau hanya satu kartu SIM. Ponsel ini memiliki ketahanan baterai selama 20 jam untuk berbicara, sedangkan untuk waktu siaga bisa bertahan 29 hari. Supaya bisa menyimpan foto dan video, maka ponsel ini dilengkapi colokan memory card untuk 32GB microSD.
Selain berfungsi untuk telepon, Nokia 215 dapat tersambung ke Internet. Ponsel ini dapat menjalankan berbagai aplikasi populer, termasuk pencarian lewat mesin pencari Bing, jaringan sosial (Twitter, Facebook), chatting lewat Facebook Messenger, dan mengakses situs web dengan browser Opera Mini. Ponsel ini juga berfungsi sebagai alat untuk memainkan musik MP3 dan radio FM.
Sasaran pasar ponsel ini termasuk negara-negara berkembang. Produk pertama akan diluncurkan pada kuartal pertama 2015 di negara India, kemudian memperluas pasar ke negara-negara Timur Tengah, Afrika, Asia (termasuk Indonesia), dan Eropa.
Microsoft belum bisa mematikan merek Nokia setelah resmi mengakuisisi perusahaan Finlandia ini tahun lalu. Merek Nokia terkenal murah dan awet, dimana ponsel merek ini memang cocok untuk dipasarkan di negara-negara berkembang. Mayoritas pengguna di negara berkembang tidak mampu mengeluarkan biaya ratusan dollar untuk membeli perangat telepon genggam dengan inovasi teknologi canggih, seperti ponsel pintar jenis iPhone, Samsung Galaxy, dan lainnya.
Sebagai perusahaan raksasa perangkat lunak yang terkenal dengan Windows dan Office, Microsoft juga berusaha mempertahankan pasar di negara-negara berkembang. Kehadiran Nokia 215 bisa dipakai sebagai strategi untuk membendung kemajuan system operasi Android ciptaan Google, yang semakin merajalela di seluruh dunia.
(Images: top right, Nokia 215; bottom, click here to watch a video demo)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
[…] ketinggalan jauh di pasar Amerika. Tidak heran kalau Microsoft memperkenalkan ponsel ekonomis Nokia 215 minggu lalu. Strategi ini memungkinkan Microsoft beralih ke pasar lain dengan menarik pengguna di […]