Pembeli ponsel pintar (smartphone) pertama kali di Amerika cenderung memilih Apple iPhone dan berpaling dari Android

Pasar ponsel pintar (smartphone) di Amerika berubah sangat drastis dalam waktu 12 bulan terakhir ini. Pembeli ponsel pintar pertama kali lebih suka telepon genggam hasil karya mendiang Steve Jobs (seperti iPhone 4 dan iPhone 5) daripada ponsel pintar jenis lainnya. Yang dimaksud dengan pembeli ponsel pintar pertama kali termasuk bekas pemegang telepon genggam jenis featurephone (ponsel jenis lama tanpa layar sentuh).

Berdasarkan data sampai akhir bulan Juli 2013 yang dipublikasikan oleh Kantar Worldpanel Comtech, walaupun pasar ponsel pintar masih dikuasai oleh telepon genggam yang dijalankan sistem operasi Android, perangkat ponsel buatan Apple mulai mencuri pasar dari saingannya selama satu tahun terakhir ini.

Perusahaan riset Kantar menggunakan data yang dikumpulkan dari 240.000 percakapan dengan konsumen di Amerika. Data yang dikumpulkan selama 3 bulan sampai akhir bulan Juli 2013 menunjukkan bahwa Android masih memimpin penjualan ponsel pintar di Amerika dan berhasil meraih 51,1 persen pangsa pasar. Akan tetapi kalau dibandingkan satu tahun sebelumnya, Android mengambil pangsa pasar 58,7 persen, atau terjadi penurunan sebesar 7,6 persen.

Kantar melaporkan bahwa pangsa pasar Apple terus meningkat pada kuartal yang sama. Perangkat ponsel pintar yang dijalankan dengan iOS meraih 43,4 persen pangsa pasar, dibandingkan satu tahun yang lalu hanya 35,6 persen, atau terjadi peningkatan sebesar 7,8 persen.

Pangsa pasar sistem operasi dari Microsoft yang dikenal sebagai Windows Phone juga mengalami peningkatan sebanyak 0,5 persen, dimana sistem operasi ini sudah meraih 3,5 persen pangsa pasar pada kuartal terakhir ini, dibandingkan satu tahun yang lalu hanya mencapai 3,0 persen. Pangsa pasar Windows Phone semakin kuat di Eropa dan Amerika Selatan.

Yang paling terpuruk di dunia ponsel pintar di Amerika adalah sistem operasi BlackBerry. Perusahaan berbasis di negara Kanada ini hanya berhasil meraih 1,2 persen pada kuartal terbaru, dibandingkan dengan 1,9 persen satu tahun sebelumnya, atau terjadi penurunan sebesar 0,7 persen.

Untuk meraup pasar yang lebih besar di arena ponsel pintar, penyedia sistem operasi juga didukung oleh pabrik perangkat dan gadget. Perusahaan seperti Samsung, Sony dan LG makin agresif luncurkan produk-produk baru yang dijalankan dengan Android. Hanya satu hari setelah Google mengumumkan Android versi 4.4 yang diberi nama KitKat, perusahaan Korea Selatan Samsung memamerkan beberapa perangkat baru yang dijalankan dengan Android pada acara pameran elektronik di kota Berlin (Jerman) pada tanggal 4 September ini. Perangkat baru dari Samsung seperti Galaxy Gear (jam tangan pintar), Galaxy Note III (telepon genggam dengan layar 5.7-inci dan pen), dan Galaxy Note 10.1-inci (tablet baru lebih ramping dan lebih ringan). Demikian pula dengan Apple, pada hari Selasa pagi sudah mengirimkan undangan kepada penulis blog, pengamat teknologi, dan analis bahwa para eksekutif perusahaan yang berbasis di kota Cupertino (Silicon Valley) akan memberikan presentasi mengenai produk baru pada tanggal 10 September minggu depan. Gadget yang dinanti-nantikan termasuk iPhone 5S (warna emas), iPhone 5C (perangkat ponsel lebih murah dengan kulit dari plastik), iPad baru ukuran standar dan mini.

(Images: top right, Android logo via Google Plus; bottom, Apple’s invite event on September 10, 2013)