Ada berbagai usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk membantu tim penjualan untuk menemukan pelanggan baru. Taktik penjualan model lama seperti memasang iklan di suratkabar, majalah, papan reklame, menelepon calon pembeli, mengirimkan kartupos ke pembeli untuk menawarkan produk dan jasa baru, dan lain sebagainya. Untuk menghindari ongkos besar dan waktu yang terbuang, dalam upaya membangun kekuatan penjualan global yang lebih efisien, maka sekarang sudah hadir sebuah startup yang dikenal dengan nama Hearsay Social.
Hearsay Social merupakan perusahaan perintis di era baru, dengan memanfaatkan media sosial untuk membantu tim penjualan. Dari hari pertama didirikan, Hearsay Social memakai metode baru yang diterapkan untuk menarik pelanggan baru, mempertahankan klien yang sudah ada, dan melakukan ekspansi bisnis. Hal-hal semacam itu semuanya dilakukan melalui Facebook, Twitter, LinkedIn, dan jaringan sosial lainnya.
Platform Hearsay Social mengangkat produktivitas penjualan dengan menggabungkan cara kerja terbaik untuk mendukung merek. Tugas-tugas yang dilakukan oleh puluhan ribu karyawan penjualan melalui jaringan sosial termasuk mendengarkan semua pertanyaan, membaca berita, bahkan merespon keluhan dari calon pelanggan dan calon pembeli. Perusahaan-perusahaan mitra yang sudah memakai platform Hearsay Social termasuk di dunia finansial, penjual jasa asuransi, dan perusahaan makanan dan minuman, seperti Raymond James, Mutual of Omaha, Bank of the West, Nationwide Insurance, Allianz Global Investors, Wunderlich Securities, Modern Woodmen of America, SWBC, RPM Mortgage, Mortgage Master, Canadian Chartered Bank, dan Shaklee.
Perusahaan startup Hearsay Social didirikan pada tahun 2009 di kota San Francisco oleh dua orang tenaga ahli komputer lulusan dari fakultas Computer Science di Universitas Stanford, Clara Shih dan Steve Garrity. Kedua pendiri ini pernah bekerja di Google, Microsoft, dan Salesforce.com. Clara Shih yang bertindak sebagai CEO, adalah penulis buku penuntun pemasaran yang terlaris berdasarkan suratkabar New York Times. Buku yang berjudul “The Facebook Era: Tapping Online Social Networks to Market, Sell and Innovate” dipakai sebagai buku wajib baca bagi mahasiswa MBA yang kuliah di Harvard Business School.
Hari ini Hearsay Social mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $30 juta dollar. Pendukung modal pada putaran ini termasuk Sequoia Capital dan NEA. Sequoia Capital adalah investor papan atas di Silicon Valley. Sebelumnya Hearsay Social sudah menerima $18 juta dollar pada putaran kedua (Seri B) pada tahun 2011. Pada tahun 2010 menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $3 juta dollar. Sejak didirikan sudah menarik minat investor yang bersedia menanam modal sejumlah $51 juta dollar. Dana baru akan dipakai untuk memicu inovasi produk, menambah pelanggan baru dari kalangan perusahaan besar, dan melakukan ekspansi ke seluruh dunia (dengan fokus ke benua Eropa).
(Images: top right, Hearsay Social logo; middle, Clara Shih; bottom, Hearsay Social homepage screenshot)
[…] terkemuka didirikan oleh pendiri yang mendapat gelar dari universitas ini (contohnya, Clinkle, Hearsay Social, dan […]