Perusahaan startup Percolata bertujuan untuk membantu toko pengecer mengatur kebutuhan staf supaya dapat melayani pengunjung toko. Percolata percaya bahwa lebih dari separuh toko pengecer memiliki kelebihan staf, sedangkan sepertiga toko malah kekurangan karyawan penjaga toko.
Percolata mengandalkan data untuk memecahkan masalah penyebaran tenaga kerja yang disesuaikan dengan jumlah lalu-lintas pengunjung toko. Percolata menghitung pengunjung yang memasuki toko, kemudian menyiapkan penjaga toko yang cocok dengan jadwal ketika toko sedang ramai.
Keuntungan bagi toko supaya penjaga bisa membantu pengunjung untuk menemukan barang yang sedang dicari, sekaligus meningkatkan omzet penjualan. Percolata menyatakan bahwa toko pengecer dapat meningkatkan pendapatan sebesar 10 persen dengan menyediakan tenaga kerja yang sepadan.
Solusi Percolata sangat cocok bagi manajer toko, termasuk mengatur ketersediaan staf, menyusun jadwal pekerja, dan menghitung perkiraan jumlah pelanggan. Data dapat diakses lewat desktop dan aplikasi untuk perangkat mobile.
Daftar pengguna layanan Percolata termasuk toko eceran 7-Eleven, toko pakaian anak-anak Gymboree, dan lainnya.
Percolata memiliki kantor di Palo Alto, Silicon Valley dan di kota Shenzhen, Tiongkok. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan sejumlah $5 juta dollar yang diberikan oleh Andreessen Horowitz, Google Ventures, Menlo Ventures, Foundation Capital, dan beberapa investor yang bersifat pribadi.
(Image: middle, Percolata homepage)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply