BuildingIQ: menyediakan perangkat lunak untuk mengelola energi bangunan berbasis cloud, termasuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan operasi peralatan pemanas, ventilasi, dan pendingin udara pada bangunan komersial

BuildingIQ menciptakan perangkat lunak untuk mengelola energi bangunan. Perangkat lunak berbasis cloud (awan) secara otomatis bisa belajar dan meramalkan kebutuhan energi bangunan. Dengan kecerdasan ini maka BuildingIQ mengoptimalkan pengaturan peralatan pemanas, ventilasi, dan pendingin udara pada bangunan komersial untuk meningkatkan efisiensi energi.

Menurut BuildingIQ, dengan mempertahankan kenyamanan penghuni bangunan, perangkat lunak ini mampu menghemat biaya operasi bangungan dan mencapai pengurangan biaya operasi berkisar antara 15 persen sampai 40 persen total energi yang dibutuhkan. BuildingIQ dapat mengatur permintaan energi sehingga menghindari ongkos mahal yang harus dibayar ketika mencapai kapasitas harga tertinggi. Dari segi penghematan biaya yang dikeluarkan di muka, perangkat lunak BuildingIQ diciptakan sedemikian rupa supaya bisa cocok dengan segala macam sistem manajemen yang sudah dipasang di bangunan, sehingga memangkas ongkos operasi dan memerlukan biaya seminimal mungkin.

Startup BuildingIQ didirikan pada tahun 2009, memiliki kantor di dua benua, di San Mateo (selatan kota San Francisco) dan di kota Sydney, Australia. Hari ini perusahaan perangkat lunak ini berhasil menarik pendanaan ventura sejumlah $9 juta dollar dari beberapa investor. Para pendukung termasuk Aster Capital, SFS VC, dan Paladin Capital. Modal ekstra akan dipakai untuk meningkatkan pertumbuhan supaya bangunan semakin efisiensi dalam hal pemakaian energi dan menarget pemilik bangunan komersial di Amerika Utara, Asia, dan Australia.

(Image: BuildingIQ logo)