OpenGov: memungkinkan pejabat pemerintah dan warga negara untuk mengakses, menganalisis, dan berbagi data keuangan

Pemerintah kota besar dan kecil di Amerika terus membangun jembatan komunitas antara para pejabat dan warga negara. Dengan mengandalkan inovasi teknologi, pemimpin kota menyediakan kemudahan bagi warga kota mengakses data keuangan pemerintah. Warga kota dengan mudah melihat tren alokasi keuangan, melihat pendapatan dan pengeluaran, yang mana setiap pengeluaran sangat berarti bagi kehidupan warga kota. Peningkatan akses juga menambah kepercayaan masyarakat dan memupuk dialog antara pemimpin dan warga negara. Keberadaan data keuangan yang mudah diakses akan memberikan kemudahan bagi para pemimpin terpilih mengambil keputusan penting.

OpenGov menyediakan perangkat lunak berbasis cloud yang memberikan visualisasi data keuangan kota. Platform software-as-a-service (SaaS) memungkinkan para pemimpin dan warga kota mengakses, menganalisis, dan berbagi data keuangan. OpenGov memungkinkan para pejabat pemerintah akses cepat terhadap data yang bermakna dan membantu para pemimpin memahami data, sehingga mereka dapat mengambil keputusan lebih tepat.

OpenGov sudah menjalin kemitraan dengan sekitar 100 klien dan lembaga negara, di kota-kota kecil dan kota-kota besar di Amerika (seperti, kota Los Angeles). Saat ini layanan OpenGov masih berfokus sepenuhnya pada informasi keuangan. OpenGov menyajikan berbagai filter dengan antarmuka yang sederhana untuk memilah data keuangan pemerintah, dalam bentuk data historis dan data saat ini. Petugas keuangan, kepala departemen, pejabat terpilih, dan warga negara dapat melacak perbedaan antara data aktual dan data anggaran pada tahun yang bersangkutan.

Untuk membangun suatu pemerintah yang terbuka dan transparan dibutuhkan pemimpin yang bersih dan profesional. Secara pelan-pelan prinsip pemerintah yang terbuka sudah mulai diterapkan di ibukota Jakarta. Belum lama ini wakil gubernur Basuki “Ahok” Purnama memutuskan untuk memasang video mengenai rapat pemerintah kota di YouTube, yang mana hal ini akan membuka kesempatan bagi warga untuk mengetahui aktivitas yang terjadi di dalam pemerintahan kota. Sementara warga negara Indonesia sudah memilih pemimpin legislatif pada Pemilu bulan April lalu dan sedang menyongsong pemilihan presiden baru pada bulan Juli, maka layanan OpenGov menjadi pilihan terbaik bagi pemerintah untuk meningkatkan produktivitas secara internal. Demikian pula membantu pemerintah untuk membangun jembatan komunitas antara para pemimpin terpilih dengan warga negara.

OpenGov didirikan pada tahun 2012 di kota Mountain View, yang letaknya tidak jauh dari markas mesin pencari Google di kawasan industry Silicon Valley, California. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran kedua (Seri B) sebesar $15 juta dollar yang didukung oleh investor kawakan Andreessen Horowitz, Formation 8, dan Thrive Capital.

(Images: top right, OpenGov logo; bottom, a sample of OpenGov screen)