Pada kuartal yang baru berakhir bulan Juni 2012 ini, Apple masih menimbun uang tunai di kas lebih dari $117 miliar dan belum tahu untuk apa uang sebanyak itu, walaupun mulai mengakuisisi beberapa perusahaan startup belakangan ini. Salah satu kelemahan perusahaan mobile gadget terbesar didunia adalah mereka memiliki sedikit sekali perhatian di jaringan sosial. Sebagai perusahaan yang sangat sukses dalam hal menciptakan dan menjual ponsel dan tablet, Apple seolah-olah lupa kalau jaringan sosial sudah tumbuh begitu pesat dan seringkali menjadi pusat perhatian aktivitas yang terjadi di dunia web dan di dunia perangkat mobile. Sosial media termasuk Facebook dan Twitter menyita waktu pengguna Internet yang cukup banyak yang mana sudah mengambil lebih dari 25% porsi dari seluruh jumlah waktu. Sosial media juga sangat mempengaruhi pengguna Internet menghabiskan uang mereka, apalagi Apple yang mengandalkan App Store mereka untuk meraup untung dari pembeli aplikasi, game, music, video, film dan televisi.
Secara diam-diam Apple sebenarnya sudah melakukan kemitraan dengan Twitter dengan cara mengintegrasi aplikasi dari si burung biru kedalam sistem operasi iOS 5.0 yang diluncurkan bulan Oktober 2011. Hubungan dekat Apple dan Twitter ini boleh dibilang memiliki maksud dan tujuan untuk jangka panjang karena sosial media Twitter memiliki lebih dari 140 juta pengguna aktif dan melepaskan 3 miliar tweets setiap minggu. Bukan hanya Twitter saja, malah nanti pada saat peluncuran iOS 6.0 bulan Oktober 2012, Apple juga akan melakukan integrasi lebih dalam dengan Facebook. Perusahaan teknologi raksasa saingan Apple, seperti Microsoft, menanam modal di Facebook sebesar $240 juta lima tahun sebelum jaringan sosial ini menjadi perusahaan terbuka bulan Mei 2012. Dengan investasi itu Microsoft berhak memiliki 1.6% dari total saham Facebook. Sebagai pemilik saham, Microsoft diberi akses secara eksklusif terhadap segala macam data para pengguna Facebook dan diperbolehkan mendulang data untuk memajukan mesin pencari Bing.
Sejak “Larry” si burung biru dicukur rambutnya pada tanggal 6 Juni lalu, nasib Twitter berubah menjadi semakin baik. Walaupun Twitter memiliki banyak uang tunai dari hasil penjualan iklan tahun ini yang diperkirakan mencapai $300 juta, tidak ada salahnya menerima kucuran dana segar dari Apple yang saat ini mempunyai uang tunai yang sangat berlebihan dan para eksekutifnya tidak tahu untuk apa uang itu. New York Times mengatakan bahwa Apple sedang melakukan pendekatan dengan pemilik Twitter dan ingin sekali membeli saham yang cukup banyak jumlahnya di perusahaan si burung biru ini. Diperkirakan Apple akan menamam modal investasi lebih ratusan juta dolar dan mengklaim nilai perusahaan Twitter sudah mencapai sekitar $10 miliar, dibandingkan satu tahun lalu penilaiannya masih $8.4 miliar atau terjadi kenaikan hampir 20%.
(Image: Twitter logo)
[…] dijalankan dengan sistem operasi Android (seperti Samsung Galaxy). Kedua, perusahaan Apple sudah menjalin kemitraan dengan mengintegrasikan Twitter ke dalam sistem operasi iPhone sejak peluncuran sistem operasi iOS […]