Instagram adalah aplikasi mobile untuk mengambil, berbagi, menyimpan, dan menayangkan foto maupun video melalui Internet. Aplikasi yang mengandalkan inovasi teknologi canggih untuk mengambil foto dan video sangat digemari oleh anak muda maupun fotografer profesional di seluruh dunia.
Ketika diluncurkan pada tanggal 6 Oktober 2010, pencipta aplikasi ini tidak pernah membayangkan kalau akan menjadi sangat populer. Untunglah Instagram bersedia diakuisisi oleh Facebook pada bulan April 2012 dengan nilai pasar $1 miliar dollar. Saat diakuisisi, aplikasi ini baru mendaftarkan 30 juta pengguna dan hanya tersedia untuk pengguna perangkat iOS.
Hari ini, Instagram mengumumkan bahwa anak usaha Facebook ini mencatat lebih dari 400 juta pengguna. Padahal sembilan bulan lalu, tepatnya tanggal 11 Desember 2014, aplikasi ini baru menembus 300 juta pengguna. Dari 400 juta pengguna tsb, 25 persen bertempat tinggal di Amerika dan 75 persen tersebar di seluruh dunia.
Menurut sebuah blog post, tambahan 100 juta pengguna berasal dari negara-negara berkembang, Asia dan Eropa. Top pendatang baru berasal dari Brazil, Jepang dan Indonesia.
Sedangkan nama-nama pengguna baru termasuk David Beckham (mantan pemain sepakbola terkemuka dari Inggris), Caitlyn Jenner (pria yang mengganti kelamin menjadi wanita, ayah foto-model dan artis terkemuka Kendall Jenner dan Kylie Jenner, juga ayah angkat Kim Kardashian), dan Toni Kroos (pemain sepakbola dari Jerman, pemenang piala dunia 2014).
(Image: top right, Instagram 400 Million via Facebook)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
[…] sosial terbesar didunia, Facebook, tapi remaja lebih suka jaringan sosial khusus untuk fotografi, Instagram. Lucunya, walaupun remaja mulai meninggalkan Facebook, tapi sebenarnya mereka masih berada dalam […]