Sejak tahun 1990-an sampai hari ini masih banyak toko kecil, kedai nasi, warung kopi, yang menyediakan sebuah kartu loyalitas pelanggan. Contohnya, selembar karton ukuran kartu kredit yang sudah dicetak nomer 1 s/d 10. Setelah pelanggan membeli satu gelas minuman es campur boba, maka kartu tsb. akan dicap dengan tinta satu kali. Seterusnya setelah kartu terisi penuh sampai ke sepuluh kalinya, maka pembelian berikutnya akan diberikan dengan cuma-cuma alias gratis, atau pelanggan menerima imbalan dalam bentuk uang belanja sejumlah $5 dollar.
Dengan kemajuan teknologi seluler dan inovasi ponsel dan tablet, maka versi modern dari kartu loyalitas pelanggan sekarang sudah dalam bentuk aplikasi yang diciptakan oleh LoyalBlocks. Teknologi kartu loyalitas modern ini tidak perlu memakai alat stempel tinta, juga sudah dipatenkan oleh perusahaan startup ini. Keunggulan platform ini memungkinkan bisnis ukuran kecil (toko, kedai, warung kopi) untuk memodifikasi sebuah aplikasi yang disesuaikan dengan jenis usaha dan jenis promosi yang sedang digalakkan. Sebuah layar dalam bentuk dashboard memungkinkan setiap usaha kecil memilih program insentif (penghargaan) bagi pelanggan, supaya mereka menghabiskan uang belanja lebih banyak dan menambah kunjungan berulang-kali ke toko.
Keistimewaan LoyalBlocks lainnya yaitu menyediakan sebuah alat sebesar kotak modem yang di pasang di toko atau warung kopi. Stasiun mini ini secara otomatis mengirimkan iming-iming hadiah ke pelanggan yang sedang memegang ponsel ketika mereka berjalan di pintu masuk. Hal ini memungkinkan perusahaan berinteraksi dengan pelanggan secepat mungkin dan mengirimkan penawaran promosi.
LoyalBlocks juga menyediakan teknologi integrasi dengan Facebook. Pengguna jaringan sosial bisa otomatis check-in dan berbagi informasi lokasi dengan teman-teman. Demikian pula pengguna Facebook juga bisa mengajak teman-teman bergabung untuk menjadi langganan, sekalian meng-instal aplikasi LoyalBlocks ke ponsel mereka.
Sejak diluncurkan tahun 2011, penggunaan LoyalBlocks berkembang sangat pesat dengan ratusan pedagang mendaftarkan diri setiap bulan, yang mana sudah melampaui lebih dari 1500 lokasi yang menggunakan teknologi ini. LoyalBlocks memiliki kantor pusat di kota New York City dengan tim ahli komputer yang beroperasi di Israel.
Menjelang akhir minggu liburan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Senin tanggal 27 Mei, LoyalBlocks menerima suntikan dana putaran pertama (Seri A) sejumlah $9 juta dollar. Pendanaan dipimpin oleh General Catalyst Partners dan didukung oleh Founder Collective dan Gemini Israel Ventures. Sejak didirikan startup ini diperkirakan sudah menerima dana lebih dari $12 juta dollar. Dana segar akan dipakai untuk pengembangan inovasi teknologi, meningkatkan jumlah pedagang yang akan memakai layanan ini di seluruh Amerika, dan menambah anggota staf dimana saat ini masih berjumlah 18 karyawan.
(Images: top right, LoyalBlocks logo via Facebook; middle, LoyalBlocks homepage screenshot; click here to watch a video demo)
[…] sebagai program loyalitas, dimana saat ini ada beberapa konsep yang tersedia di pasar, seperti LoyalBlocks, Marqeta, dan lain sebagainya. Dari semua penyedia layanan loyalitas, perusahaan startup Belly […]