Regulator komunikasi di Amerika berencana mensubsidi akses Internet broadband untuk masyarakat berpenghasilan rendah

USA-flag-2015Kemajuan inovasi teknologi di Amerika masih belum didukung oleh penyebaran akses Internet broadband yang merata bagi semua lapisan masyarakat. Komisi komunikasi milik pemerintah Amerika (FCC) menyatakan bahwa 50 persen penduduk di negara adikuasa yang berpenghasilan rendah, tidak mampu membayar layanan Internet berkecepatan tinggi. Justru masyarakat miskin menderita kerugian dan semakin tertinggal dalam hal pengetahuan informasi, karena mereka memiliki keterbatasan mengakses ke jaringan Internet.

Seiring dengan pesatnya penggunaan teknologi untuk mendukung berbagai sector industry, maka semua aktivitas di masyarakat sangat tergantung dengan keberadaan jaringan Internet. Akses broadband merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat di era high-tech ini, terutama menunjang dunia pendidikan, menerima perawatan kesehatan jarak jauh, mengakses layanan perbankan, mencari dan mendaftar pekerjaan, melakukan tugas kantor secara remote, dan lain sebagainya.

Sejak tahun 1985, FCC hanya menyediakan program subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memasang telepon di rumah yang dikenal sebagai Lifeline, maka sekarang regulator komunikasi berencana memperluas program subsidi yang meliputi akses Internet broadband. Banyak pengamat dunia teknologi dan lawan politik menyebutnya sebagai “ObamaNet.”

FCC berencana mengadakan pemungutan suara pada tanggal 18 Juni yang akan datang untuk melakukan perombakan dana pemerintah sejumlah $1,7 miliar dollar. Dana ini dikumpulkan setiap bulan dari biaya tambahan (sekitar $2 per bulan) yang dibebankan kepada pelanggan ponsel dan telepon kabel. Bertahun-tahun dana ini disalurkan dalam bentuk subsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah, dimana setiap pelanggan telepon dari kalangan masyarakat miskin menerima uang subsidi sekitar $9 per bulan.

Walaupun akan ditentang oleh beberapa anggota partai politik oposisi, FCC diperkirakan akan meluncurkan program baru yang memberikan kelonggaran kepada masyarakat miskin memilih uang subsidi dipakai untuk membayar telepon atau membayar akses Internet. Program ini akan menjangkau 12 juta rumah tangga di Amerika.

(Image: top right, USA flag)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: