Sebagian besar perusahaan jaman sekarang memanfaatkan inovasi platform hybrid cloud, dimana departemen IT memisahkan kebutuhan penggunaan perangkat lunak berbasis cloud secara umum dan penyimpanan data penting secara swasta.
CloudOne membantu perusahaan untuk memindahkan aplikasi penting dan produk yang selalu tersambung ke Internet (atau dikenal dengan istilah Internet of Things) ke jaringan cloud secara tahap-demi-tahap. Untuk mendorong penggunaan cloud di perusahaan, startup ini membangun peralihan teknologi, dimana penggunaan cloud dapat sewaktu-waktu ditingkatkan secara skala besar. CloudOne juga menyediakan layanan pengembangan perangkat lunak bagi perusahaan dan melakukan analisis terhadap kemajuan produk secara instan. Daftar pelanggan termasuk Cummins, Panasonic, dan McDonald’s.
Pelanggan memanfaatkan layanan CloudOne untuk mendukung pengembangan aplikasi sendiri dari setiap tahap pembuatan. CloudOne mengelola kolaborasi dari semua pihak yang berkecimpung secara global. Demikian pula membantu mendistribusikan setiap tahap pengembangan ke setiap personel.
CloudOne memaksimalkan penggunaan perangkat lunak dari penyedia terkemuka seperti IBM, dengan memberi nilai tambah yang sangat fleksibel. CloudOne mengandalkan bisnis model on-demand sehingga mengurangi beban pelanggan secara finansial, dimana pelanggan hanya perlu membayar ketika membutuhkan layanan.
CloudOne didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di kota Indianapolis, Indiana. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ke-empat (Seri D) sejumlah $4,5 juta dollar yang dipimpin oleh Plymouth Ventures, dan didukung oleh HKS Capital Advisors dan Elevate Ventures. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sekitar $11 juta dollar.
(Image: bottom, CloudOne homepage)
Leave a Reply