Seiring dengan kemajuan inovasi teknologi video online dan meningkatnya kecepatan akses ke jaringan Internet, para pemasar terus menambahkan video di situs web perusahaan dan sekaligus memasangnya di media sosial. Pemasar berharap video dapat dipakai untuk menarik minat khalayak ramai dan kemudian mengubah penonton video menjadi pelanggan.
Viewbix merupakan platform video interaktif. Startup ini mengandalkan inovasi teknologi video, dimana ada lebih dari 80.000 perusahaan di seluruh dunia sudah menggunakan platform ini. Pengguna secara mudah mencantumkan merek perusahaan ke dalam video dan menyediakan link supaya gampang di klik oleh penonton.
Kehadiran video memupuk pengalaman penonton sehingga perusahaan lebih dekat dengan pelanggan. Selanjutnya berguna untuk meningkatkan konversi, sekaligus membantu pemirsa memutuskan untuk bergabung dan berbelanja. Dengan kehadiran video yang dapat ditonton lewat situs web, perangkat mobile (tablet dan ponsel pintar), dan situs jaringan sosial, maka hal ini terus memupuk keterlibatan pelanggan.
Keunggulan Viewbix terletak pada teknologi integrasi, dimana platform ini menyatukan fitur dan aplikasi seperti musik, teks, foto, dan peta. Platform ini juga dapat dipakai sebagai alat pendaftaran dengan menggunakan alat email, akun Facebook, Twitter, dan berbagi di jaringan sosial.
Viewbix selalu mengutamakan keterlibatan pemirsa, memungkinkan melacak penonton, dan membantu perusahaan mengoptimalkan kepopuleran video supaya lebih menonjol. Penggunaan video menghasilkan potensial pelanggan dan mendeteksi sasaran pasar.
Viewbix didirikan di kota Tel Aviv, Israel pada tahun 2011. Minggu ini mengumumkan penerimaan modal kerja sejumlah $3 juta dollar dari 2M Companies, Canaan Partners dan Longfellow Venture Partners. Sejak didirikan startup ini sudah mengumpulkan modal kerja dari berbagai investor sejumlah $6 juta dollar.
(Images: top right, Viewbix logo; middle right, Viewbix homepage)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply