Sejak diperkenalkan pada bulan Mei 2009 oleh mantan Microsoft CEO Steve Ballmer, baru bulan Maret 2015 ini mesin pencari Bing berhasil merebut 20 persen pangsa pasar pencarian melalui desktop di Amerika. Menurut comScore, Bing tepatnya mencapai 20,1 persen pangsa pada bulan Maret, atau naik 0,3 poin dari bulan Februari. Bing mencuri masing-masing 0,1 poin dari Yahoo dan Google.
Setelah enam tahun diluncurkan dan menghabiskan dana puluhan miliar dollar, Bing terus memicu inovasi pencarian melalui desktop dan mobile. Dengan mengandalkan inovasi halaman muka yang indah, penataan pencarian foto yang mudah ditemukan, dan selalu terhubung ke jaringan sosial Facebook, maka setiap bulan Bing naik 0,1 poin atau 0,2 poin. Dibandingkan pada tahun 2009, Bing hanya mampu merebut sekitar 8 persen pasar pencarian. Jadi, laporan comScore terbaru ini sangat mendukung moral di perusahaan raksasa perangkat lunak di dekat kota Seattle.
Banyak pengamat mesin pencari menyayangkan kemajuan Bing selama ini, karena secara tidak langsung mengambil pangsa pasar dari mitra kerjanya Yahoo. Ketika pangsa Yahoo merosot, maka Bing selalu naik. Sedangkan pangsa pasar secara keseluruhan masih dikuasai oleh raksasa Google yang merebut dua-per-tiga atau sekitar 65% pangsa pasar pencarian di Amerika.
Sejak bulan November 2014, banyak terjadi perubahan di dunia pencarian. Yahoo berhasil menggulingkan kerajaan Google dan menjalin kemitraan dengan Mozilla, dimana Yahoo menjadi mesin pencari utama untuk browser Firefox terbaru. Dengan kerja-sama ini, Yahoo berhasil mencapai 13% pangsa pasar pencarian pada akhir bulan Januari 2015, dibandingkan hanya sekitar 10% pada bulan November 2014. Kemitraan ini berhasil mendongkrak 3 persen pangsa bagi Yahoo, sekaligus membantu Bing sebagai penyedia teknologi mesin pencari bagi Yahoo.
Perang mesin pencari tidak akan berhenti dalam waktu dekat ini. Supaya menang, Bing harus mampu membina kerja-sama dengan Yahoo dan terus mengembangkan inovasi pencarian untuk perangkat mobile. Pemakaian desktop terus merosot, pengguna sudah beralih ke mesin pencari di ponsel pintar dan tablet. Google harus pandai memanfaatkan kedominanannya di system operasi Android. Kalau penggunaan ponsel pintar dan tablet terus meningkat, maka secara otomatis semua pencarian melalui perangkat Android akan menggunakan mesin pencari Google.
(Images: top right, Bing logo; bottom, Search Share Report by comScore, March 2015)
Leave a Reply