Para pendidik dan administrator seringkali menghadapi kendala dengan peralatan modern di lingkungan sekolah. Tersedianya peralatan high-tech tidak berarti meringankan tugas mengelola sistem administrasi sekolah, malah sebaliknya untuk melaksanakan beberapa tugas rutin yang berhubungan dengan aktivitas murid, misalnya memasukkan angka hasil ulangan, mencatat kehadiran, dll, masih memerlukan beberapa alat dengan system dan cara kerja yang berbeda.
Alma merupakan platform berbasis cloud dengan menggunakan dashboard pribadi yang mensinkronisasi beberapa alat ke dalam satu sistem administrasi sekolah di bawah satu atap. Portal ini dapat dipakai untuk mengelola laporan daftar nilai hasil ujian, catatan kehadiran, informasi untuk orang tua dan murid, kalender aktivitas, mengirim pesan, merancang kurikulum mata pelajaran, mengelola buku pelajaran dan aplikasi e-book, dan lain sebagainya.
Platform berbasis cloud ini sudah dicobakan di beberapa sekolah di New York, Pennsylvania, Oregon, dan Washington DC. Setelah menerima umpan-balik untuk meningkatkan mutu layanan, maka minggu ini Alma resmi meluncurkan layanan bagi sekolah-sekolah di semua negara bagian di Amerika. Eksekutif startup ini memperkirakan bahwa platform ini dapat dikembangkan ke sekitar 500 sekolah pada tahun 2014.
Tim kerja pencipta layanan Alma berada dibawah naungan perusahaan School Current, Inc. dengan markas di kota Portland, Oregon. Hari ini baru memiliki sekitar 12 karyawan. Awal tahun 2014, tepatnya pada tanggal 9 Januari, mengajukan permohonan pendanaan kepada lembaga pertukaran saham milik pemerintah (SEC). Dalam surat permohonan tsb. startup ini melaporkan pendanaan sejumlah $2 juta dollar, dimana baru menerima uang tunai sekitar $700 ribu dollar.
(Image: middle left, Alma cloud-based platform via Facebook)
Leave a Reply