Pedagang kecil dan menengah seringkali menawarkan pelanggan barang dan kupon promosi (seperti, ice cream gratis di restoran fast-food atau hadiah shampoo untuk yang potong rambut) dengan harapan memikat hati calon pembeli untuk menjadi pelanggan tetap. Metode semacam ini dikenal sebagai program loyalitas, dimana saat ini ada beberapa konsep yang tersedia di pasar, seperti LoyalBlocks, Marqeta, dan lain sebagainya. Dari semua penyedia layanan loyalitas, perusahaan startup Belly menunjukkan kemampuan bertahan dan terus berkembang pesat dengan melakukan ekspansi ke kota-kota besar di Amerika dalam waktu beberapa bulan terakhir ini.
Belly memiliki keunggulan dengan memberikan perhatian khusus yang lebih mendetail terhadap kebutuhan spesifik dari setiap pedagang lokal. Pedagang yang gaptek tidak perlu susah, karena Belly memasang perangkat iPad di setiap toko. Perangkat tablet canggih ini bisa langsung diakses oleh pelanggan yang datang berkunjung ke toko, sehingga pelanggan bisa memasukkan informasi pribadi seperti nama, alamat email dan nomor ponsel. Untuk memperluas jangkauan dalam hal memberitahu teman mengenai program loyalitas di sebuah restoran, pelanggan juga boleh posting ke Facebook atau mengirim pesan lewat Twitter. Kalau dulu pelanggan harus menyimpan sebuah kartu kertas program loyalitas, sekarang Belly memberikan pelanggan akses ke program dengan check-in melalui aplikasi ponsel pintar. Belly menyediakan aplikasi untuk perangkat iPhone dan Android.
Belly menyediakan layanan untuk pedagang yang dikenal sebagai program loyalitas yang universal dan sekaligus menjalin kerja sama dengan beberapa pedagang, restoran, café, salon, dan bisnis lainnya. Cara kerjanya sedikit berbeda dengan program loyalitas biasa, contohnya kalau dulu pelanggan berbelanja 5 kali minuman maka akan menerima 1 kali minuman gratis di toko yang sama. Maka sekarang cara kerja Belly lebih istimewa, karena menyediakan program loyalitas yang bersifat universal, dimana pelanggan boleh menerima penghargaan atau hadiah dari toko lain. Yang di maksud toko lain yaitu tempat-tempat yang sudah menjalin kemitraan dengan Belly.
Pedagang membayar iuran bulanan untuk memakai layanan Belly. Yang paling murah memakai perangkat Nexus 7-inci dikenakan iuran $79 per bulan. Yang paling populer dengan perangkat iPad Mini dikenakan iuran $99 per bulan, dimana pedagang boleh menyediakan program loyalitas untuk jumlah pelanggan yang tidak terbatas. Pedagang boleh mengirimkan email penawaran, promosi, dan pemasaran sebanyak 2 kali setiap bulan. Pedagang dibantu oleh Belly untuk mengumpulkan data pelanggan dan kemudian menerima akses ke data pelanggan (seperti, total penjualan, jumlah poin yang sudah dikumpulkan, jadwal penebusan, lalu lintas pengunjung, dan aktivitas penggunaan kartu di dalam toko).
Program loyalitas ini sudah dipasang di 6.000 lokasi di seluruh Amerika termasuk di kota besar Chicago, New York, Los Angeles, San Francisco dan Washington, DC. Pengguna terbesar termasuk jaringan restoran fast-food McDonald’s dan toko kelontong 7-Eleven. Belly mencatat jutaan pengguna dan sudah mengumpulkan lebih dari 15 juta kunjungan dari pengguna ke toko-toko kliennya.
Belly berbasis di Chicago yang merupakan kota terbesar nomer tiga di Amerika, setelah New York dan Los Angeles. Startup ini diluncurkan sejak bulan Juli 2011. Minggu ini mengumumkan penerimaan modal tambahan putaran kedua (Seri B) sejumlah $12,1 juta dollar yang didukung oleh investor papan atas dari Silicon Valley termasuk Andreessen Horowitz, bersama investor lainnya seperti New Enterprise Associates, DAG Ventures, Cisco Systems, dan 7-Ventures (anak perusahaan dari toko kelontong 7-Eleven). Sedangkan penyedia modal pada putaran pertama seperti Lightbank juga ikut serta menambah modal pada putaran ini. Pada bulan Mei 2012 sudah menerima modal sejumlah $10 juta dollar dari Andreessen Horowitz. Sejak didirikan startup ini sudah mengumpulkan modal lebih dari $28 juta dollar.
(Images: top right, Belly logo; middle, Belly Card iPad at a store via Facebook; bottom, a map showing Belly Card Locations in West Los Angeles)
Leave a Reply