Local Motion: berbagi dan mengelola armada kendaraan milik organisasi dan perusahaan, supaya lebih efisien

Ide mendirikan perusahaan startup Local Motion bermula ketika dua sahabat bertemu di Universitas Stanford, John Stanfield dan Clement Gires, mengutak-atik mobil listrik di sebuah garasi di kota Palo Alto, Silicon Valley, California. Kemudian pada awal tahun 2011, mereka berdua memutuskan untuk tidak menghabiskan banyak waktu lagi menciptakan mobil listrik (seperti, Tesla, Nissan Leaf, GM Volt) yang akan digunakan oleh pengendara mobil lokal, tetapi memanfaatkan inovasi teknologi yang sudah mereka ciptakan untuk semua jenis kendaraan. Teknologi yang diciptakan termasuk alat sensor yang dipasang di mobil dan dapat dipakai untuk berbagi mobil di antara beberapa pengemudi tanpa menggunakan kunci. Setelah itu, teknologi ini digabungkan dengan perangkat lunak berbasis di cloud (awan) untuk membangun jaringan yang dipakai untuk mengelola armada kendaraan. Sasaran pasar termasuk perusahaan multi-nasional dan organisasi besar (sekolah, perguruan tinggi, kotamadya) yang menyediakan kendaraan untuk pegawai.

Konsep pemikiran berdirinya perusahaan startup Local Motion bermula dari penekanan efisien, dengan membantu perusahaan dan organisasi memasok kebutuhan kendaraan yang dapat dibagikan sesuai kebutuhan kelompok. Perusahaan dan organisasi seringkali menghadapi masa ramai dan masa sepi, ibarat seperti musim panen dan masa paceklik. Menurut sebuah blog post yang ditulis Clement Gires, kelemahan sistem hari ini terletak pada pundak seorang manajer armada kendaraan yang bertugas mengatur jadwal kendaraan dan menyiapkan kendaraan yang selalu stand-by untuk memenuhi tuntutan semua pegawai yang membutuhkan kendaraan. Padahal sebagian besar kendaraan yang sudah disediakan tidak pernah digunakan dan hanya parkir di tempat yang sama untuk jangka panjang.

Local Motion menyediakan sebuah alat kecil yang ditaruh di dashboard mobil. Dengan bantuan sebuah aplikasi untuk perangkat seluler, pengguna dapat melihat ketersediaan kendaraan melalui ponsel pintar dan memesan mobil yang dapat digunakan secepatnya. Alat sensor ini mengirimkan sinyal GPS dan mengumpulkan data pengguna. Setelah data dikumpulkan, kemudian dianalisis untuk menciptakan sebuah peta optimasi yang memuat prediksi jumlah mobil yang harus disediakan pada waktu tertentu, atau mengurangi jumlah mobil yang selalu stand-by apabila tidak dibutuhkan.

Setelah melakukan uji-coba di lingkungan organisasi (seperti di Downtown Las Vegas) dan perusahaan besar (seperti di kampus Google), Local Motion dengan bangga menyatakan bahwa konsep teknologi berbagi dapat membantu organisasi dan perusahaan mengirit 30 persen armada kendaraan mereka. Tidak heran beberapa investor terkemuka di kawasan industri high-tech Silicon Valley bersedia memberi modal kerja. Minggu ini mengumumkan bahwa kelompok investor bertangan dingin Andreessen Horowitz sudah menanam modal sejumlah $6 juta dollar. Pada kesempatan ini, Local Motion juga mengangkat mantan presiden Microsoft divisi Windows bernama Steven Sinofsky sebagai penasehat dan anggota dewan perusahaan. Sinofsky adalah manajer ulung yang berhasil memimpin divisi Windows bertahun-tahun dan menghasilkan produk keren seperti sistem operasi Windows 7. Sinofsky mengundurkan diri dari Microsoft setelah menghadapi banyak pertentangan dengan para eksekutif di perusahaan raksasa perangkat lunak ketika sistem operasi terbaru Windows 8 diluncurkan pada bulan Oktober 2012. Pendanaan putaran pertama (Seri A) dari Andreessen Horowitz akan dipakai untuk mengangkat beberapa tenaga ahli baru dan melakukan ekspansi pasar di Amerika dan Eropa.

(Images: top right, Local Motion logo; middle, Local Motion sensor for car dashboard)