Orang Amerika menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari di highway untuk berangkat dan pulang kerja atau mengantar anak sekolah. Apalagi menjelang liburan weekend Labor Day (hari buruh) akhir minggu ini, maka jutaan warga akan mengendarai mobil keluar kota untuk mengunjungi tempat wisata dan taman nasional, bertamu ke rumah sanak-keluarga dan teman-teman dekat. Untuk membantu mengemudi di jalan, perusahaan startup Zendrive sedang menyiapkan sebuah aplikasi yang memberikan info kepada pengemudi mengenai jalan dan objek yang harus diperhatikan sepanjang jalan, membantu pengemudi menghindari masalah lalu lintas, mendeteksi kecepatan yang diperbolehkan di jalan highway, dan merekam data mengemudi.
Aplikasi Zendrive dipakai untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilan mengemudi di jalan raya. Zendrive mengandalkan inovasi teknologi data ukuran besar. Data yang dikumpulkan untuk mengukur keterampilan mengemudi, termasuk kecepatan mobil di jalan raya, di jalan perumahan dan highway, akselerasi mobil setelah berhenti, jarak pengereman, dan melacak rute perjalanan dari satu titik ke titik berikutnya. Dengan menganalisis data yang sudah dikumpulkan dari konsumen, maka startup ini bertujuan untuk mendorong kebiasaan mengemudi yang lebih baik sehingga pengemudi mengambil keputusan yang benar di jalan, seperti membantu pengemudi menghindari kemacetan lalu lintas.
Zendrive seolah-olah bertindak sebagai guru yang sedang mengajar muridnya mengemudi dan duduk di kursi penumpang. Tugasnya mengukur perilaku pengemudi dengan menggunakan sebuah sensor yang sudah ditanam di ponsel pintar, seperti iPhone. Keunggulan aplikasi Zendrive akan memantau, merekam informasi dan memberitahu pengemudi seberapa baik ketika mereka sedang mengemudi. Informasi dari pengemudi akan menghasilkan profil supir, dimana data bagus akan menyatakan pengemudi berlakuan baik dan sudah memperagakan praktek mengemudi yang aman. Data-data semacam itu akan membantu pengemudi menerima keringanan membayar biaya asuransi kendaraan (seperti, diskon premi asuransi). Demikian pula keuntungan bagi pengemudi remaja, data bagus dapat dipakai sebagai jaminan untuk meminjam mobil dari orangtuanya ketika ingin begadang ke rumah pacar pada malam minggu.
Startup ini didirikan awal tahun 2013 di kota San Francisco oleh dua mantan tenaga ahli dari Google yang mengerti platform seluler dan data ukuran besar yaitu Jonathan Matus dan Pankaj Risbood. Walaupun aplikasi Zendrive baru akan diluncurkan sekitar bulan Oktober, akan tetapi beberapa investor percaya kalau ide dari tim kerja ini berpotensi yang sangat cemerlang. Minggu ini menerima pendanaan putaran pertama sejumlah $1,5 juta dollar yang dari sekelompok investor tersohor di Silicon Valley, termasuk Max Levchin (mantan eksekutif PayPal), Jerry Yang (pendiri mesin pencari dan portal Yahoo), Tim Ferriss (penulis buku terkemuka dan investor startup seperti Facebook dan Twitter). Perusahaan ventura First Round Capital juga mendukung pendanaan ini.
Sebelum meninggal pada awal bulan Oktober 2011, mendiang Steve Jobs dan pendiri Apple sudah mempunyai rencana jangka panjang untuk menciptakan perangkat dan aplikasi yang dapat membantu meningkatkan keterampilan mengemudi di jalan raya. Karena ketakutan bersaing dengan Steve Jobs sudah purna, maka semakin banyak tenaga ahli terkemuka di Silicon Valley yang ingin mencari peluang dengan memicu inovasi teknologi di dunia permobilan. Pendiri mesin pencari terbesar didunia Sergei Brin sudah menciptakan peralatan untuk mengemudi tanpa supir yang bersaing dengan Mobileye. Mantan eksekutif PayPal Elon Musk memproduksi mobil listrik terkemuka merek Tesla yang sangat laris di negara bagian California dan juga sebagai perencana kereta cepat Hyperloop yang akan menghubungkan dua kota besar, Los Angeles dengan kota San Francisco.
(Images: top right, traffic during rush hour in Los Angeles’s highway by Inovasi.com; bottom, Zendrive homepage screenshot)
[…] mirip dengan ide yang sudah dilontarkan oleh startup Zendrive, startup Drivewise.ly adalah aplikasi yang bertujuan membangun suatu komunitas mengemudi mobil yang […]