Gracenote: menciptakan sistem pengganti iklan TV dengan menggabungkan informasi pribadi dari pemirsa untuk menayangkan iklan yang lebih cocok, sambil bermitra dengan pembuat perangkat Smart-TV dan penyedia kotak kabel TV

Iklan di Internet yang ditampilkan oleh mesin pencari Google maupun jaringan sosial Facebook menggunakan informasi pribadi dari pengguna sehingga pengiklan bisa membidik sasaran dengan menyajikan barang-barang dan jasa yang sesuai dengan kelompok pengguna berdasarkan lokasi dan demografi. Sedangkan iklan yang ditayangkan di televisi lebih tertuju ke pasar massal, yang mana semua penonton di suatu kota yang sedang menonton acara TV yang sama, juga akan menyaksikan iklan yang sama. Misalnya, iklan mobil murah KIA yang tampil di televisi untuk pemirsa yang tinggal di Beverly Hills mungkin salah tempat, karena penonton di lokasi ini lebih cenderung memilih merek mobil mewah seperti Mercedes atau Lexus.

Sejak mengakuisi Bulldog United pada bulan Juni 2012, sebuah perusahaan yang mengembangkan inovasi teknologi pelacakan untuk Smart-TV, Gracenote menyediakan sistem yang mampu mengidentifikasi pemirsa televisi berdasarkan informasi dan kebiasaan menonton. Gracenote bermitra dengan pembuat Smart-TV dan perusahaan penyedia kotak kabel TV. Keunggulan dari Gracenote yaitu menyediakan sistem pengganti iklan TV yang mana sistem ini akan menggantikan iklan yang tertuju kepada penonton secara massal dengan iklan yang ditentukan dan dipilih oleh pengiklan untuk sasaran kelompok penonton tertentu saja. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan dengan memanfaatkan inovasi teknologi dari Gracenote. Jadi ketika pemirsa memilih acara TV untuk menonton, Gracenote akan menampilkan daftar TV lokal dan nasional, dan membantu penonton menemukan program yang cocok sambil menayangkan iklan dengan sasaran kelompok penonton tsb.

Gracenote didirikan pada tahun 1998, kemudian diakuisisi oleh perusahaan elektronik Sony pada tahun 2008 dan sekarang menjadi anak perusahaan dari perusahaan Jepang ini dengan bermarkas di kota Emeryville di kawasan Silicon Valley. Gracenote memiliki kantor cabang di Berlin dan Munich (Jerman), Tokyo (Jepang), Taipei (Taiwan), dan Seoul (Korea Selatan). Kelihatan sekali Gracenote mempunyai sasaran pasar ke negara-negara Asia. Peluang untuk masuk ke pasar Indonesia sangat terbuka saat ini.

(Image: Gracenote homepage)