Pendidikan online semakin berkembang pesat di seluruh dunia, yang mana penggunaan video online untuk belajar juga bertumbuh pesat. Perusahaan startup terus berusaha mengembangkan inovasi peralatan elektronik untuk menunjang perangkat video dan sekaligus memperkenalkan fitur-fitur interaktif yang lebih canggih. Hal ini untuk membantu pendidik lebih mudah menyiapkan bahan-bahan pelajaran dan membangkitkan semangat siswa untuk belajar.
Zaption menyediakan platform pembelajaran melalui video. Startup ini mengandalkan kekuatan video supaya siswa selalu terlibat dalam aktivitas belajar. Pendidik menggunakan platform ini supaya siswa lebih memahami mata pelajaran yang sedang diajarkan melalui online.
Zaption memiliki beberapa keunggulan. Pertama, pendidik dengan mudah menambahkan teks dalam bentuk penjelasan atau pertanyaan diatas video yang berasal dari YouTube, Vimeo dan video jenis lainnya. Kedua, instruktur dapat melacak aktivitas siswa ketika mereka sedang mempelajari suatu mata pelajaran dan menonton konten video. Hasil pelacakan ini membantu instruktur memberikan umpan balik kepada siswa, supaya mereka lebih memahami informasi yang sedang disajikan.
Sudah ada 200.000 pengguna dari kalangan murid SD-SMA, mahasiswa perguruan tinggi, siswa kursus dan pelatihan, yang menggunakan platform Zaption. Daftar mitra termasuk Canvas, Gooru Learning, dan San Francisco Unified School District.
Zaption menyediakan layanan secara gratis bagi murid yang hanya menonton video. Untuk satu kelas dengan satu instruktur, akan dikenakan iuran $89 per tahun. Untuk satu kampus dengan 15 instruktur, maka biayanya sekitar $1.000 per tahun.
Startup Zaption didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan benih sejumlah $1,5 juta dollar yang diberikan oleh NewSchools Venture Fund, Redcrest Enterprises, Scion Capital, dan Telegraph Hill Capital. Dana segar akan dipakai untuk mengembangkan inovasi platform dan memperluas pasar di Amerika.
(Images: top right, Zaption logo; middle left, Zaption video lessons via Facebook)
Leave a Reply