Seiring dengan perkembangan inovasi cloud, semakin banyak perusahaan besar dan kecil melakukan transisi dengan cara memindahkan aplikasi produktivitas yang biasanya disimpan di mesin komputer lokal ke server berbasis cloud. Contoh aplikasi yang saat ini banyak dipindahkan ke cloud adalah Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint). Demikian pula, hal yang sama terjadi pada berbagai aplikasi yang disediakan oleh Google Apps.
BetterCloud memungkinkan departemen IT bekerja lebih gampang karena berfungsi sebagai jembatan bagi transisi dari server lokal ke server berbasis cloud. BetterCloud mengelola keamanan data untuk aplikasi produktivitas, sekaligus melakukan kolaborasi antar pengguna aplikasi yang menyimpan dokumen milik kantor ke cloud.
Selain menangani dokumen, BetterCloud menyediakan alat-alat untuk mengatur penggunaan email di kantor, supaya mematuhi peraturan keamanan yang sudah ditetapkan oleh departemen IT. BetterCloud membantu departemen IT bekerja lebih otomatis, termasuk mengirim pesan peringatan, mengatur daftar pengguna, mendeteksi secara dini ancaman terhadap keamanan data, dan menghindari terjadinya terobosan dari luar.
Ketika diluncurkan BetterCloud hanya menyediakan layanan dengan fokus pada Google Apps. Kemudian mengembangkan layanan untuk menangani Microsoft Office 365. Hari ini, sudah menangani lebih dari 50.000 organisasi di 133 negara dan mencapai 32 juta pengguna.
BetterCloud didirikan pada bulan November tahun 2011 dan berbasis di kota New York City. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ke-empat (Seri D) sejumlah $25 juta dollar yang dipimpin oleh Accel. Pendanaan terbaru ini didukung oleh investor dari putaran sebelumnya, termasuk Flybridge Capital Partners, Greycroft Growth Fund, Tribeca Venture Partners, New Amsterdam Growth Capital, dan Millennium Technology Value Partners. Total modal kerja yang sudah dikumpulkan sejak didirikan mencapai $47 juta dollar.
(Image: top right, BetterCloud logo)
Leave a Reply