Untuk memudahkan guru mengajar, hampir semua sekolah sudah menerapkan konsep dengan cara membagi kelas berdasarkan murid yang berbakat (alias pintar) dan murid yang pas-pasan. Konsep ini membantu guru untuk menawarkan materi pelajaran untuk siswa-siswa dengan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan mereka.
Layanan menyediakan personalisasi materi pelajaran sedang berkembang pesat saat ini. Bisnis model ini sudah diterapkan oleh startup Knewton dan ternyata mendatangkan hasil yang sangat menguntungkan. Tujuan utama perusahaan startup Knewton untuk menyediakan pelajaran kepada setiap pribadi di seluruh dunia. Keberhasilan Knewton karena menjalin kemitraan dengan penerbit, pembuat konten, dan institusi pendidikan supaya dapat menyediakan layanan untuk skala besar. Misalnya, bekerja sama dengan penerbit Pearson untuk memperkaya materi pelajaran dan meningkatkan mutu kurikulum inti di sekolah-sekolah.
Produk Knewton berupa alat pengajaran online yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa dari kelas TK sampai SMA, perguruan tinggi, dan tempat kursus untuk pengembangan profesional. Keunggulan Knewton terletak pada cara menganalisis kinerja setiap siswa dengan menggunakan data. Setelah diketahui bakat dan kemampuan masing-masing siswa, maka Knewton menyodorkan pilihan konten pendidikan yang cocok dengan memberikan mata pelajaran yang terbaik atau merekomendasi aktivitas unggulan untuk siswa tertentu. Dengan mengandalkan inovasi teknologi, Knewton membagi pelajaran menjadi beberapa blok, sambil mengukur kinerja siswa ketika belajar satu demi satu mata pelajaran.
Perusahaan startup ini didirikan pada tahun 2008 di kota New Yok. Tahun 2013 ini merupakan tahun yang sangat cemerlang karena berhasil memetik keuntungan. Walaupun sudah tidak membutuhkan tambahan modal kerja dari investor luar, akan tetapi para penyedia dana tetap ingin menanam modal lebih banyak. Minggu ini mengumumkan penerimaan modal tambahan sejumlah $51 juta dollar. Penyedia modal pada putaran ini dipimpin oleh Atomico dan GSV Capital. Pemberi modal pada putaran sebelumnya termasuk Accel Partners, Bessemer Venture Partners, First Round Capital, FirstMark Capital, dan Founders Fund. Modal kerja baru akan dipakai untuk meningkatkan inovasi produk dan memperluas pasar secara Internasional .
(Image: top right, Knewton logo)
Leave a Reply