Mengingat-ingat password merupakan suatu tugas yang sangat bermasalah, apalagi menyimpannya di tempat yang aman merupakan pekerjaan yang berat. Belum lagi tugas departemen TI untuk mengelola bermacam-macam aplikasi dengan login dan password yang berbeda, akan menimbulkan tantangan baru. Perusahaan seringkali membuat daftar username dan password dalam bentuk sebuah spreadsheet yang dapat diakses oleh beberapa orang dan para eksekutif, tapi cara kerja ini sudah tidak praktis.
Meldium ingin membantu pengguna untuk login ke semua aplikasi terkemuka dari satu layar atau satu dashboard pusat. Ada beberapa fitur yang diunggulkan oleh Meldium, salah satunya adalah memudahkan tugas departemen TI untuk mengelola pengguna yang memakai aplikasi yang berbeda-beda. Dengan dashboard pusat, departemen TI dapat mengaktifkan akses bagi karyawan ke beberapa aplikasi (untuk sementara hanya maksimal 700 aplikasi), tanpa susah payah mengingat beberapa username atau password. Apabila karyawan akan hengkang, maka dengan mudah menonaktifkan akses bagi karyawan tsb.
Dalam sebuah blog post, Meldium mengakui bahwa startup ini mengalami pertumbuhan pesat dan menambah pengguna dari kalangan perusahaan besar, menengah, maupun kecil. Sejak awal tahun 2013, jumlah pengguna bertambah sekitar 30 persen setiap bulan. Jaringan kemitraan mencapai ratusan perusahaan, termasuk perusahaan PagerDuty & Hipmunk.
Untuk menunjang pemasukan keuangan dari hasil penjualan, startup ini mengandalkan metode pemasaran dengan cara freemium (gratis) bagi perusahaan yang hanya memiliki 5 pengguna, selebihnya diwajibkan membayar $29 per bulan untuk maksimum 20 pengguna. Paket termahal untuk 250 pengguna dikenakan biaya bulanan sebesar $199.
Ide mendirikan startup Meldium dicetuskan pada bulan Agustus 2012 di kota Seattle. Pendiri startup ini adalah tenaga ahli komputer dan mantan karyawan Microsoft dan Amazon. Layanan Meldium pertama kali diluncurkan awal tahun 2013 ketika startup ini mengikuti program kerja yang disediakan oleh kelompok incubator Y Combinator yang berpusat di Silicon Valley. Setelah lulus Y Combinator para pendiri perusahaan memutuskan untuk pindah ke kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan bahwa startup ini sudah menerima pendanaan awal sejumlah $1 juta dollar yang didukung oleh Draper Associates dan Founders Co-op. Dana baru akan dipakai untuk menambah fitur dan meningkatkan keamanan bagi pengguna.
(Images: top right, Meldium logo; middle, a sample of Meldium dashboard via Facebook)
Leave a Reply