Kalau dulu hampir semua pengguna memakai laptop untuk membaca email, maka sebaliknya sekarang bermunculan berbagai aplikasi ponsel pintar untuk membantu pengguna mengakses pesan email secara cepat melalui layar kecil. Setiap aplikasi memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri.
Aplikasi WeMail mencoba untuk menemukan keunikan sendiri dan ingin memisahkan diri dari aplikasi lainnya. Aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat yang dijalankan dengan system operasi Android. Fitur utama termasuk mendulang pesan berdasarkan pengirim, bukan dari tanggal email diterima, sehingga pengguna lebih mudah mengingat lokasi di kotak surat terhadap semua percakapan dari seseorang. Hal ini akan membantu pengguna lebih cepat mengakses email dari pengirim.
Fitur kedua terpenting termasuk memberi kemampuan kepada pengguna untuk bertukar pesan secara cepat, seolah-olah memakai instant messaging untuk mengirim email. Apabila pengirim dan penerima email juga menggunakan aplikasi WeMail, maka semua pengiriman email akan muncul seketika.
Fitur ketiga yang sangat menarik untuk pengguna yang sedang mengendarai mobil atau sedang malas mengetik email. Pengguna dapat menulis pesan email dengan merekam suara selama 20 detik dengan mengandalkan inovasi teknologi WeMail, kemudian aplikasi ini secara otomatis mengetik email dalam bentuk tulisan dan selanjutnya email dikirim kepada penerima.
WeMail didirikan pada tahun 2013 di dekat kota Seattle. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan benih sejumlah $1 juta dollar yang diberikan oleh beberapa investor yang bersifat pribadi, termasuk Steve Huffman (co-founder Reddit dan Hipmunk), Sean Byrnes (founder Flurry), Tikhon Bernstam (co-founder Parse dan Scribd), Emmett Shear (co-founder Twitch), dan Justin Kan (co-founder Twitch).
(Images: top right, WeMail logo; middle left, WeMail app)
Leave a Reply