Grovo: membantu pengguna memoles keterampilan digital untuk menguasai situs media sosial dan memahami layanan online

Apakah anda termasuk kelompok pengguna yang gagap-teknologi alias gaptek? Sebuah perusahaan startup bernama Grovo menargetkan kelompok pengguna ini dan mengajarkan hal-hal sederhana tentang cara menggunakan gadget (seperti, bagaimana menggunakan fungsi ponsel Samsung Galaxy atau Apple iPhone), melakukan sinkronisasi file dari desktop ke Dropbox, membantu pengguna menguasai situs media sosial paling populer (Twitter, Pinterest, Facebook), mengajarkan cara mencari apartemen atau kondo di Airbnb, dan layanan online lainnya. Pengguna dapat menonton video pendek berupa gambar animasi yang sudah dilengkapi dengan saran, tips dan tata cara menggunakan gadget terbaru dan layanan online. Sampai hari ini Grovo sudah menyiapkan lebih dari 3.500 video tutorial yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja, karena semuanya berbasis cloud (awan).

Sasaran pasar termasuk perusahaan besar (Fortune 500) dan majikan yang ingin melatih karyawan, misalnya memakai akun email lewat perangkat lunak Outook, membuat kalender rapat, dan menggunakan aplikasi Office 365 untuk menjalankan tugas sehari-hari. Sasaran pasar lainnya juga termasuk siswa sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah keatas (SMA) dan mahasiswa perguruan tinggi. Walaupun ada beberapa video yang diberikan secara gratis, tapi iuran bulanan untuk setiap pengguna sekitar $8 untuk paket yang dibayar selama 12-bulan penuh, sedangkan iuran bulanan hampir dua kali lipat apabila membayar dari bulan ke bulan.

Salah satu keunggulan Grovo dibandingkan penyedia lainnya, terutama untuk memudahkan belajar ketika tidak didepan komputer. Grovo menyediakan teks transkripsi dalam bentuk .pdf file supaya pengguna bisa belajar langkah demi langkah seperti buku pedoman. Untuk memastikan pengguna sudah mahir dengan pelajaran dan pelatihan yang sedang dihadapi, terutama ketika menonton video pendek, pengguna juga harus menjawab beberapa pertanyaan singkat sebelum diperbolehkan untuk melanjutkan babak pelajaran berikutnya.

Grovo didirikan pada bulan Juli tahun 2010 dengan sekitar 30 karyawan dan berbasis di kota New York. Minggu ini mengumumkan bahwa startup ini sudah menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $5,5 juta dollar. Pendanaan ini dipimpin oleh Greg Waldorf, mantan CEO dari perusahaan eHarmony (layanan mencari pasangan hidup yang sudah diakuisisi oleh Match.com), dan didukung oleh kelompok investor dari Costanoa Venture Capital dan SoftTech VC. Modal tambahan ini akan dipakai untuk memicu inovasi produk, memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan pengguna dari kalangan pengguna perangkat seluler, dan ekspansi layanan yang mencakup pengguna secara Internasional.

(Images: top right, Grovo logo; middle, “how-to” video of SurveyMonkey via Facebook; bottom, click here to watch a video demo of Grovo’s video tutorial regarding Facebook privacy setting)