Sebagian besar orang Amerika masih membaca buku cetak sedangkan jumlah pemakai buku elektronik (e-book) semakin naik

Dengan perkembangan inovasi buku elektronik (e-book) dalam bentuk komputer tablet seperti Apple iPad dan Amazon Kindle, ternyata teknologi terkini belum mampu menggantikan kepopuleran buku cetak. Menurut sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Pew Internet & American Life Project, awal tahun 2014 ini masih ada tujuh dari sepuluh orang di Amerika membaca buku cetak. Walaupun persentase orang Amerika yang membaca buku cetak sempat merosot ke 65 persen pada 2012, ternyata awal tahun 2014 kembali naik 4 poin, menjadi 69 persen. Laporan Pew berdasarkan sebuah survei lewat telepon atas 1.005 orang dewasa di Amerika yang dilakukan pada tanggal 2 sampai 5 Januari 2014.

Proporsi orang Amerika yang membaca buku melalui e-book mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Hanya 17 persen orang Amerika memakai e-book pada tahun 2011, kemudian meningkat menjadi 23 persen pada tahun 2012. Awal tahun 2014 ini, proporsi orang Amerika menggunakan e-book untuk membaca sudah mencapai 28 persen.

Walaupun bermunculan teknologi games yang dapat dimainkan dengan ponsel pintar dan tablet, dimana menyita sebagian waktu orang Amerika, untungnya minat untuk membaca buku di Amerika masih stabil. Ada 79 persen orang Amerika membaca setidaknya satu buku pada tahun 2011, kemudian merosot menjadi 74 persen pada tahun 2012. Sedangkan awal tahun 2014 ini, proporsi orang Amerika yang membaca minimal satu buku mencapai 76 persen.

(Image: middle left, Pew Internet & American Life Project page 1, January 2014)