Tugas pengembangan sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) hampir semuanya tergantung pada kepala sekolah, meskipun mereka memiliki keahlian yang terbatas, terutama dalam hal urusan sumber daya manusia (SDM). Walaupun sudah ruwet dengan urusan sekolah, tugas penting yang diemban oleh kepala sekolah masih menyangkut dengan urusan SDM, dimana urusan ini membutuhkan waktu yang ketat dan seringkali tidak sempat dilakukan dengan baik.
Untuk membantu organisasi pendidikan merampingkan proses mengelola bakat, merekrut guru, mempertahankan guru-guru terbaik, dan mengevaluasi kinerja, sekarang sudah hadir perangkat lunak berbasis di cloud (awan) untuk membantu pemimpin sekolah melakukan tugas-tugas yang akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Perangkat lunak yang berbasis cloud yang lebih keren memakai istilah SaaS, sudah disediakan oleh Netchemia. Perusahaan startup ini didirikan sejak tahun 2001, bermarkas di kota Prairie Village di negara bagian Kansas, dimana kawasan teknologi ini juga dikenal sebagai “Silicon Prairie” di bagian tengah negara Amerika.
Sudah lebih dari 1.100 organisasi pendidikan di 42 negara bagian di Amerika yang menggunakan perangkat lunak Netchemia untuk memudahkan tugas mengelola SDM, mempertahankan guru-guru dan para pekerja administrasi sekolah. Hebatnya, Netchemia menyatakan tingkat retensi mencapai 100 persen. Jadi boleh dibilang kalau sudah memakai perangkat lunak ini, maka sekolah-sekolah pasti suka, dan tidak mungkin logout lagi dari sistem ini. Perangkat lunak ini dapat digunakan di sekolah yang berukuran 100 siswa sampai ribuan siswa.
Tidak heran investorpun ikut melirik perusahaan startup ini dengan menginjeksi modal sejumlah $6,5 juta dollar yang didukung oleh Mainsail Partners. Perusahaan pemodal ini berbasis di kota San Francisco, yang juga dikenal suka menaruh uang di perusahaan yang belum pernah menerima modal dari luar. Dana baru akan dipakai untuk pengembangan produk, memperluas penjualan, dan meningkatkan pemasaran.
Dalam waktu beberapa tahun terakhir ini banyak perusahaan startup di Amerika yang terus memacu inovasi teknologi di dunia pendidikan. Sejumlah perusahaan baru sudah mencoba menciptakan dan menjual perangkat lunak dengan sasaran untuk sekolah dan institusi pendidikan, termasuk Netchemia, Tynker, LearnStreet dan Treehouse. Startup-startup tsb. telah mengalami pertumbuhan pesat karena adopsi di organisasi pendidikan yang cepat terutama di lingkungan sekolah SD s/d SMA. Kelihatannya jauh lebih mudah bagi pendatang baru menjual perangkat lunak ke sekolah daripada ke khalayak ramai. Apalagi terjadi perubahan iklim bisnis yang diakibatkan oleh pemotongan anggaran belanja besar-besaran di dunia pendidikan sejak krisis ekonomi, maka sekolah lebih condong memakai perangkat lunak untuk memudahkan tugas sehari-hari, termasuk dalam hal pola pengajaran sampai cara mengelola tenaga kerja.
(Images: top right, Netchemia logo; middle left, Netchemia homepage screenshot)
Leave a Reply