Stash: membangun pasar bagi pemilik rumah yang mempunyai ruang ekstra dan peminat yang ingin menyimpan barang-barang

Stash-logoIde bisnis yang diandalkan oleh startup Stash hampir mirip dengan bisnis model yang sedang trendi di Amerika yaitu ekonomi berbagi. Metode berbagi sudah diterapkan oleh beberapa startup terkemuka, misalnya untuk berbagi mobil (Uber, Lyft) dan berbagi kamar kosong (Airbnb). Sedangkan startup yang menyediakan layanan berbagi tempat penyimpanan (gudang) untuk menyimpan barang, juga sudah diluncurkan oleh Boxbee, Stowthat, dan SpareFoot.

Perusahaan startup Stash berfungsi seolah-olah seperti pasar yang membantu pemilik rumah untuk mendapatkan uang ekstra dengan cara menyewakan ruang dirumahnya kepada peminat yang ingin menyimpan barang-barang dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Misalnya, menyimpan sebuah sepeda, beberapa kotak berisi buku, dan lain sebagainya.

Stash-homepageCara kerja Stash memang agak sedikit berbeda dengan layanan yang sudah ada di pasar. Peminat yang ingin menyimpan barang-barang harus mengambil foto dan meng-upload informasi tentang barang mereka ke situs Stash, mencantumkan harga penawaran, dan jangka waktu penyimpanan. Pemilik rumah dapat menyimak calon penyewa di daerah sekitarnya berdasarkan kode pos, kemudian menrespon, dan menyetujui ruang rumah mereka boleh disewakan.

Di situs web Stash, pendiri startup ini menyatakan bahwa ide mendirikan perusahaan ini ditemukan ketika sedang menghadapi kesulitan menyimpan barang untuk jangka pendek. Apalagi ketika masih duduk di bangku kuliah dengan uang saku yang terbatas. Setiap akhir tahun ajaran, mahasiswa bingung mencari tempat penyewaan untuk menyimpan buku-buku pelajaran, sepeda, alat-alat permainan ski, dan lainnya. Lagipula untuk menyewa ruang di fasilitas penyimpanan (misalnya, PublicStorage) membutuhkan biaya besar, dimana ruangan tidak terpakai maksimal karena hanya membutuhkan penyimpanan untuk beberapa kotak barang. Di samping itu, untuk mencapai gudang umum, peminat harus menyewa truk untuk mengantar dan mengambil barang.

Stash didirikan di kota Seattle pada tahun 2013. Satu hari setelah liburan Memorial Day (hari Pahlawan) di Amerika, melalui sebuah Twitter posting, startup ini secara resmi meluncurkan layanan uji-coba. Sampai hari ini belum mengumumkan penerimaan pendanaan awal.

(Images: top right, Stash logo; middle left, Stash homepage showing samples of storage items)

Trackbacks

  1. […] Networks), garasi (StowThat), gudang untuk penyimpanan barang-barang (SpareFoot), ruang rumah (Stash), dan kamar tidur (LoveRoom), sudah terbukti sangat populer di Amerika dalam waktu dua atau tiga […]

  2. […] penyewaan sepeda motor (Scoot Networks), garasi (StowThat), gudang (SpareFoot), ruang rumah (Stash), dan kamar tidur untuk berkencan (LoveRoom). Sedangkan salah satu pelopor ekonomi berbagi di […]

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: