Masih banyak orang yang memakai layanan mesin Google Translate untuk menerjemahkan konten situs web, tetapi hasilnya tidak mencapai optimal, apalagi kalau kita membutuhkan konten yang enak dibaca dan sesuai dengan tata bahasa setempat. Para profesional, perusahaan multi-nasional, pemilik bisnis (misalnya, farmasi, apotik), pembuat aplikasi seluler, kantor berita, dan organisasi, membutuhkan konten dan dokumen bisnis untuk keperluan hukum, yang mana menuntut terjemahan dari sebuah lembaga khusus yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dibandingkan dengan layanan yang sudah ada di pasar, Smartling tidak menggunakan teknologi mesin penerjemahan, tetapi semua terjemahan mengandalkan satu tim tenaga manusia yang menguasai 100 macam bahasa. Ada berbagai opsi untuk mendapatkan hasil terjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain. Sebagian besar penerjemahan membutuhkan waktu minimal 12 sampai 48 jam. Kadangkala ada permintaan penerjemahan mendesak, pelanggan mengharuskan waktu singkat, hanya satu jam.
Smartling membangun platform dengan dashboard yang mudah dipakai dan juga diintegrasikan ke beberapa penyedia manajemen konten. Pelanggan cukup meng-upload konten, kemudian memilih penerjemahan ke dalam bahasa yang diinginkan, misalnya ke dalam bahasa Spanyol, Mandarin, atau bahasa lainnya. Setelah diterjemahkan, Smartling mengirim kembali hasil terjemahan atau secara otomatis mengupdate konten situs web pelanggan.
Daftar klien terdiri atas perusahaan yang masuk ranking Global 2000 dan perusahaan berbasis Internet. Perusahaan besar dan startup seperti Dropbox, Foursquare, GoPro, HotelTonight, Nokia, Path, Pinterest, Shutterstock, Sony, Spotify, SurveyMonkey, Tesla Motors, dan Vimeo
Smartling didirikan di kota New York pada tahun 2009. Menjelang akhir minggu lalu, Smartling mengumumkan penerimaan pendanaan putaran keempat (Seri D) sejumlah $25 juta dollar yang dipimpin oleh ICONIQ Capital. Investor pada putaran sebelumnya juga ikut menambah modal kerja, termasuk First Round Capital, Harmony Partners, IDG Ventures, Tenaya Capital, U.S. Venture Partners, dan Venrock. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sebanyak $65 juta dollar. Pendanaan terbaru akan digunakan untuk memperluas pasar di Amerika dan melakukan ekspansi secara International. Demikian pula akan dipakai untuk mengembangkan fitur baru, terutama mendukung pengelola konten, situs e-commerce, pemasaran, dan platform hubungan klien.
(Images: top right, Smartling logo; bottom, Smartling homepage “buy vs. comprar”)
Leave a Reply