MasterStreet: pasar dan mesin pencari kelas pengembangan profesional, membantu perusahaan meningkatkan mutu karyawan

Persaingan ketat antar perusahaan teknologi di Amerika menyebabkan sebagian besar perusahaan mengalami kesulitan merekrut tenaga ahli. Walaupun berhasil menarik minat pelamar yang berkualitas dan akhirnya mengangkat menjadi karyawan tetap, pada saat yang bersamaan perusahaan masih harus memikirkan cara mempertahankan bakat yang dibutuhkan, supaya mereka bisa tumbuh pesat dan menjadi suatu usaha yang berhasil.

MasterStreet bertindak seperti pasar pendidikan dan berfungsi sebagai mesin pencari bagi profesional dan eksekutif untuk menemukan kelas dan program yang sesuai dengan bakat dan keterampilan mereka. Hampir semua kelas disediakan secara online yang mengandalkan inovasi teknologi video sehingga para profesional dan eksekutif dapat kuliah secara online, dan sesuai dengan jadwal dan tempat kerja mereka.

Setelah melaksanakan uji-coba beta dalam waktu beberapa bulan terakhir ini, platform ini resmi diluncurkan untuk peminat umum, tapi sayangnya hanya tersedia di kota New York City. Untuk sementara MasterStreet menjalin kemitraan dengan beberapa perguruan tinggi di kota terbesar di Amerika termasuk NYU, Columbia, Cornell, sekolah kejuruan dan keahlian (sekolah desain Pratt, sekolah fashion FIT), dan lembaga pendidikan tingkat atas lainnya. Startup ini menyediakan daftar kelas-kelas yang terdiri atas lebih dari 1.500 macam, termasuk jurusan teknik, perancangan, pemasaran, bisnis strategi, keuangan, manajemen operasi, dan sebagainya.

Sasaran pasar layanan ini masih terbatas pada perusahaan teknologi ukuran kecil sampai menengah. Melalui kemitraan dengan perusahaan, maka kedua belah pihak mensubsidi biaya sekolah. Dengan program semacam ini, perusahaan berharap akan membantu karyawan mencari ilmu baru sambil meningkatkan mutu karyawan untuk pengembangan profesional. Hadiah dalam bentuk pendidikan akan membantu karyawan terikat untuk jangka panjang, membawa nilai tambah bagi perusahaan menghadapi tantangan pertumbuhan, dan juga menambah semangat belajar bagi karyawan dengan cara kerja modern.

Dalam siaran pers minggu ini, MasterStreet belum menyebutkan nama investor yang bersedia mendukung pendanaan awal. Untuk sementara biaya startup masih ditanggung sendiri dan lewat pinjaman dari teman dan sanak keluarga.

(Image: middle, MasterStreet homepage)