Layanan SpareFoot berprinsip bahwa untuk menyewa tempat penyimpanan (gudang) seharusnya jauh lebih mudah daripada memesan kamar hotel. Untuk itu SpareFoot menyediakan semacam pasar online untuk pemilik properti memamerkan gudang kosong mereka, baik yang bersifat komersial maupun gudang pribadi. Pasar online ini berfungsi supaya orang yang membutuhkan ekstra ruang dapat memilih dan menyewa tempat secara mudah.
Keunggulan pasar online yang dibangun oleh SpareFoot, penyewa bisa melihat secara instan unit-unit yang kosong yang dilengkapi dengan foto-foto. Juga dapat melihat fasilitas dan lingkungan tempat penyimpanan secara online. Penyewa kemudian membandingkan harga per unit dan melakukan penawaran secara instan. Selanjutnya penyewa dapat membuat reservasi secara online. Keberadaan pasar online akan mengurangi resiko salah memilih tempat, menghemat waktu menelepon ketika ingin mengetahui tarif harga dan ketersediaan.
Dalam sebuah blog post, SpareFoot mengaku bahwa startup ini memiliki daftar tempat penyimpanan terbesar di Amerika. SpareFoot berhasil menjalin kemitraan dengan 7.000 fasilitas tempat penyimpanan, baik yang dikelola secara pribadi maupun diperdagangkan oleh perusahaan besar. Daftar mitra kerja termasuk merek terkemuka seperti SelfStorage.com, Apartments.com, dan Penske Truck Rental.
SpareFoot didirikan pada tahun 2008 dan berbasis di kota Austin, di negara bagian Texas. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan sejumlah $10 juta dollar yang didukung oleh Insight Venture Partners yang berbasis di New York. Sebelumnya Insight Venture Partners sudah memberikan modal kerja sejumlah $12 juta dollar pada tahun 2013. Bersama investasi lainnya dari Capital Factory, FloodGate dan Silverton Partners, sejak didirikan SpareFoot sudah mengumpulkan modal kerja sejumlah $26 juta dollar. Dana segar akan dipakai untuk menambah tenaga insinyur dan pengembangan inovasi produk dan layanan.
(Images: top right, SpareFoot logo; bottom, sample of SpareFoot‘s inventory via homepage)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
[…] Ide bisnis yang diandalkan oleh startup Stash hampir mirip dengan bisnis model yang sedang trendi di Amerika yaitu ekonomi berbagi. Metode berbagi sudah diterapkan oleh beberapa startup terkemuka, misalnya untuk berbagi mobil (Uber, Lyft) dan berbagi kamar kosong (Airbnb). Sedangkan startup yang menyediakan layanan berbagi tempat penyimpanan (gudang) untuk menyimpan barang, juga sudah diluncurkan oleh Boxbee, Stowthat, dan SpareFoot. […]