Mengapa harus membeli kalau bisa menyewa? Kebutuhan busana mewah dan aksesoris di kota-kota besar di Amerika, seperti New York City, Washington, DC, Los Angeles, dan Las Vegas, semakin berkembang pesat. Kebutuhan busana baru untuk perayaan hari Natal dan Tahun Baru, maupun untuk acara-acara penting dan pesta, seperti hari ulang tahun, wisuda, pernikahan, dan lain sebagainya. Tapi tidak semua perempuan dapat menjangkau harga busana mewah yang di pajang di mall. Untuk itu, cara termudah adalah dengan menyewa di toko penyewaan busana.
Saat ini terjadi perubahan paradigma baru di industri fashion. Perubahan ini dengan mengandalkan bisnis model yang dikenal dengan ekonomi berbagi. Industri fashion mencontoh cara kerja berbagi kendaraan beroda empat yang diperkenalkan oleh Uber, BlaBlaCar, Sidecar, FlightCar, dan Lyft. Contoh ekonomi berbagi di industri lain yang sedang populer di Amerika, seperti penyewaan sepeda motor (Scoot Networks), garasi (StowThat), gudang (SpareFoot), ruang rumah (Stash), dan kamar tidur untuk berkencan (LoveRoom). Sedangkan salah satu pelopor ekonomi berbagi di industri fashion adalah Rent the Runway.
Rent the Runway berfungsi seolah-olah seperti sebuah estalase busana dan aksesoris yang dapat berputar selama 7 hari 24 jam. Setiap perempuan di Amerika dapat menyewa mode pakaian terbaru dari desainer terkemuka dengan biaya yang kecil.
Cara kerjanya, pelanggan mengunjungi situs web, menentukan ukuran busana, dan memilih busana yang cocok. Pelanggan dapat menentukan jumlah waktu menyewa dan kemudian memberikan alamat tempat menerima kiriman.
Keuntungan bagi 270 desainer terkemuka yang sudah menjalin kemitraan dengan Rent the Runway yaitu perusahaan startup ini bertindak seperti toko promosi dan saluran pemasaran. Rent the Runway memperkenalkan busana dan aksesoris terbaru kepada peminjam yang sebelumnya tidak pernah mengenal merek-merek tertentu, terutama bagi peminjam yang selama ini memiliki akses sangat terbatas terhadap produk dari desainer terkemuka.
Rent the Runway didirikan pada bulan November 2009 di kota New York City. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ke-empat (Seri D) sejumlah $60 juta dollar. Pendukung modal kerja pada putaran ini dipimpin oleh investor papan atas yaitu Technology Crossover Ventures. Pendukung modal pada putaran sebelumnya juga ikut berpartisipasi, termasuk Bain Capital Ventures, Highland Capital Partners, dan Advance Publications. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sejumlah $116 juta dollar.
(Images: top right, Rent the Runway logo; middle left, Rent the Runway homepage)
[…] taksi Uber, Lyft, dan Side-car. Demikian pula, bisnis model ini diterapkan oleh penyewa gaun Rent-the-Runway dan penyewa rumah peristirahatan […]