Orang-orang yang menggunakan kendaraan beroda empat seringkali mengalami kesulitan mencari tempat parkir di dekat stadion pertandingan sepak bola atau di tempat keramaian pusat kota. Padahal banyak ruang kosong di rumah pribadi dan halaman terbuka milik penduduk di sekitar stadion yang tidak digunakan secara maksimal.
Dengan mengandalkan bisnis model ‘sharing economy’ atau ‘ekonomi berbagi’ maka lahirlah perusahaan startup Citifyd yang berbasis di kota Portland, negara bagian Oregon, di pantai barat Amerika Serikat. Bisnis model ini sudah digunakan oleh perusahaan taksi Uber, Lyft, dan Side-car. Demikian pula, bisnis model ini diterapkan oleh penyewa gaun Rent-the-Runway dan penyewa rumah peristirahatan Inspirato.
Citifyd mengembangkan inovasi aplikasi untuk ponsel pintar. Tujuan aplikasi ini menghubungkan pemilik rumah atau halaman terbuka dengan orang-orang yang membutuhkan tempat parkir kendaraan sebelum pertandingan olahraga atau acara penting di pusat kota.
Selain bermitra dengan rumah pribadi, Citifyd juga mencari sasaran pemilik lahan terbuka yang tidak terpakai, seperti perkantoran yang kosong pada akhir minggu, halaman parkir tempat ibadah, dan lainnya. Dengan berbagi hasil pembayaran tempat parkir, maka pemilik lahan menerima bayaran porsi besar, sedangkan Citifyd menerima komisi dari penjualan.
Citifyd bersaing dengan beberapa penyedia layanan tempat parkir yang juga mengandalkan inovasi aplikasi ponsel, termasuk Luxe, SpotHero, ParkWhiz, dan lainnya.
Citifyd masih dalam taraf uji-coba di kota Portland. Aplikasi sesungguhnya baru akan diluncurkan pada musim panas 2015 ini. Citifyd belum resmi mengumumkan jumlah modal kerja yang sudah dikumpulkan.
(Image: top right, Citifyd homepage)
Leave a Reply