Storehouse: menciptakan cerita dengan sedikit teks, tapi lebih mengutamakan visual (foto, video), dibuat lewat iPad

Menulis cerita dan kemudian mempublikasikannya dengan menggunakan layanan blogging bukanlah hal yang baru. Sudah sepuluh tahun terakhir ini sebagian besar penulis blog memakai layanan WordPress, Blogger, Typepad, dan lainnya. Sebaliknya, Storehouse berfokus pada penerbitan dengan menggunakan perangkat iPad, hal inilah yang membuat perusahaan startup ini berbeda dengan semua produk blogging yang sudah ada di pasar hari ini.

Storehouse merupakan platform blogging yang memungkinkan penulis menciptakan sebuah cerita dengan sedikit teks, tetapi lebih mengutamakan teknik visual, dengan menggunakan foto dan video. Supaya memudahkan pengguna perangkat tablet untuk melakukan posting, sejak aplikasi ini diluncurkan konten hanya dapat dibuat pada iPad. Sementara itu, tim pengembang masih terus berusaha memperbarui aplikasi untuk iPhone dan perangkat lainnya.

Selain ditampilkan hanya untuk iPad, Storehouse juga menyediakan link untuk pencipta blog berbagi dengan teman, supaya mereka dapat membaca cerita dan melihat gambar melalui web. Setiap cerita disediakan link supaya pengguna lain bisa terus mengikuti cerita dari seorang penerbit. Demikian pula penulis cerita boleh memasang pekerjaan orang lain. Storehouse sangat popular untuk penulisan laporan sekolah dan pengguna yang sering menawarkan barang untuk penjualan dengan menampilkan karya fotografi.

Secara komersial, Storehouse menarik minat perusahaan yang menawarkan produk online dan para profesional di dunia fotography dan perfilman. Pengguna dari kalangan toko fashion sering menampilkan foto dan teks mengenai produk gaun, tas, dan sepatu terbaru. Sedangkan pengguna dari kalangan fotografer memajang foto-foto yang indah, sambil menulis narasi tentang karya mereka.

Tim pengembang Storehouse mengawasi perkembang aplikasi ini dan terus menerima umpan balik dari pengguna. Untuk meningkatkan produk, Storehouse menambahkan fitur untuk pembaca memberi komentar. Fitur ini membuat aplikasi ini semakin menarik.

Storehouse didirikan di kota San Francisco pada tahun 2013. Didalam sebuah blog post, Storehouse menyatakan sejak aplikasi diluncurkan awal tahun 2014, sudah ratusan ribu pengguna memakai layanan ini, yang tersebar di 215 negara di seluruh dunia. Minggu ini Storehouse mengumumkan penerimaan pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $7 juta dollar yang dipimpin oleh Sherpa Ventures. Sebelumnya sudah menerima modal kerja awal sekitar $1,5 juta dollar dengan pendukung dana terdiri atas True Ventures, Lerer Ventures, dan the Designer Fund.

(Images: top right, Storehouse logo; bottom, a sample of Storehouse page)