Brandwatch: membantu merek memantau dan menganalisa percakapan di jaringan sosial (Twitter, Facebook) dan situs lain

Perusahaan besar dan kecil semakin gencar mengumpulkan data sosial dari Twitter, Facebook, dan situs web lainnya. Hal ini dilakukan untuk lebih memahami obrolan dari khalayak ramai, terutama dari pelanggan dan calon pelanggan. Dalam waktu lima tahun terakhir ini dampak media sosial semakin terasa di semua jenjang tingkat, pangkat, dan departemen dalam suatu organisasi. Perusahaan dan lembaga memantau media sosial untuk lebih mengerti tentang suatu merek dan reputasi secara online.

Brandwatch membantu pemilik merek mengikuti semua perkembangan yang terjadi di media sosial dan situs lainnya, sehingga memungkinkan perusahaan melakukan analisis dan meraup untung besar dari percakapan yang terjadi di seluruh jaringan sosial. Brandwatch menyediakan berbagai layanan, produk untuk intelijen pemasaran, penelitian terhadap produk, layanan pelanggan secara instan, dan mengelola reputasi perusahaan di Internet.

Bisnis model dengan menyediakan jasa memantau jaringan sosial merupakan ide yang masih hangat. Tidak mudah untuk mengikuti bisnis model ini, karena sektor ini mengalami pertumbuhan cepat dan juga banyak saingan. Tetapi tidak mengecilkan niat Brandwatch untuk menyediakan jasa sebagai pendengar jaringan sosial yang baik. Malah, perusahaan ini mengalami pertumbuhan sangat pesat, dimana pendapatan perusahaan tumbuh 100 persen dari tahun ke tahun. Brandwatch platform sudah dipakai oleh lebih dari 1.000 merek terkemuka di dunia, seperti Whole Foods, Verizon, Whirlpool, Pepsico, British Airways, Papa John’s, dan Dell.

Brandwatch mendulang tambang data sosial dari jutaan percakapan online setiap hari. Dengan menyediakan alat canggih untuk menganalisis data yang sangat besar, Brandwatch memungkinkan klien memaksimalkan fungsi merek perusahaan. Dengan bekal data, maka pemimpin perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis yang cerdas untuk meraup pasar sebesar-besarnya.

Brandwatch didirikan pada tahun 2007 dan berbasis di kota Brighton, Inggris, dengan kantor cabang di New York, San Francisco, Berlin, dan Stuttgart. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan sejumlah $22 juta dollar yang dipimpin oleh Highland Capital Partners Europe dan didukung oleh Nauta Capital. Bersama Gorkana Group, Nauta Capital sudah memberikan dana sejumlah $6 juta dollar pada tahun 2012. Pendiri perusahaan Giles Palmer menulis bahwa Gorkana adalah pemberi modal pertama pada tahun 2010, dengan jumlah $1,5 juta dollar. Secara keseluruhan, total modal kerja yang sudah diterima mencapai sekitar $30 juta dollar.

(Image: top right, Brandwatch logo)