Tynker: platform untuk pengajaran keterampilan pemrograman dan pendidikan ilmu komputer bagi anak-anak SD dan SMP

Tynker-logoKalau layanan pendidikan online LearnStreet dan Treehouse lebih condong menyediakan kursus belajar kode (komputer coding) bagi remaja, dewasa muda, dan orang dewasa, maka masih ada satu segmen demografi di bawah usia remaja yang perlu ditangani. Minggu ini sebuah perusahaan berbasis di Silicon Valley resmi meluncurkan Tynker untuk membantu anak-anak sekolah dasar dan menengah belajar kode. Yang pasti layanan baru ini bukan untuk belajar kode kelas berat seperti Ruby on Rails, PHP, .Net, Android, atau iOS, tetapi platform ini lebih memberi fokus untuk membantu anak-anak SD dan SMP mengembangkan pola pemikiran komputasi secara dasar dan meningkatkan minat untuk belajar keterampilan pemrograman.

Untuk tidak menakutkan bagi pemula yang ingin belajar dasar-dasar ilmu sains, teknologi, teknik dan matematika (yang dikenal dengan singkatan STEM), maka pola pengajaran Tynker dirancang dengan cara yang lebih menyenangkan dan penuh dengan imajinasi bagi anak-anak. Prinsip dasar dari layanan Tynker untuk membantu anak-anak memahami cara kerja komputer dan bagaimana mesin-mesin ini diprogram. Dengan mengandalkan inovasi secara visual, Tynker menyajikan mata pelajaran STEM dan mengubahnya menjadi sesuatu yang menarik dan kreatif bagi anak-anak, yang selama ini menganggap pelajaran STEM sangat sulit dan sangat kompleks. Semua pelajaran dirancang supaya mendidik anak-anak untuk berpikir kritis dengan mengandalkan konsep-konsep dasar untuk memecahkan masalah yang rumit.

Tynker-homepageKeunggulan Tynker dalam hal teknologi terletak pada segi akses melalui Intenet karena platform ini berbasis di cloud (awan). Pengguna dalam jumlah sedikit maupun jumlah banyak, dapat mengakses layanan Tynker lewat browser (seperti Chrome, IE). Platform ini sepenuhnya memakai bahasa komputer situs web standar seperti HTML, HTML5, dan Javascript. Dengan HTML5 untuk mendukung multimedia dan interaktif, platform ini tidak perlu lagi memasang plug-in seperti Flash yang suka macet. Demikian pula menghemat uang percetakan karena semua pelajaran tanpa membutuhkan buku cetak.

Tynker sudah selesai melakukan uji coba di lebih dari 20 sekolah dasar dan menengah, kebanyakan di kawasan Silicon Valley. Dari hasil uji coba, semua sekolah dan guru-guru sains menyukai cara kerja Tynker karena layanan ini memberikan kursus ilmu komputer yang sederhana dan yang dapat disesuaikan dengan kurikulum sekolah. Minggu ini Tynker secara resmi membuka peluang untuk menerima pendaftaran dari sekolah-sekolah di seluruh Amerika Serikat dan Kanada. Di masa resesi ekonomi di Amerika dengan pemotongan anggaran belanja di sekolah-sekolah, paket dasar layanan ini masih diberikan secara cuma-cuma. Sedangkan paket pengajaran yang lebih canggih dengan menggunakan teknologi visual dan animasi akan dipungut iuran bulanan berdasarkan jumlah murid dan lokasi sekolah.

Startup ini didirikan pada tahun 2012 di kota Mountain View yang letaknya tidak jauh dari markas mesin pencari Google. Walaupun belum diumumkan secara resmi, diperkirakan pendanaan awal sudah terkumpul sebanyak $3 juta dollar. Pendukung modal terdiri atas investor terkemuka di Silicon Valley termasuk 500 Startups, Cervin Ventures, Felicis Ventures, GSV Capital, NEA, dan New School Ventures.

(Images: top right, Tynker logo; middle left, homepage showing a sample of Tynker’s program)

Trackbacks

  1. […] menjual perangkat lunak dengan sasaran untuk sekolah dan institusi pendidikan, termasuk Netchemia, Tynker, LearnStreet dan Treehouse. Startup-startup tsb. telah mengalami pertumbuhan pesat karena adopsi di […]

  2. […] tinggi juga akan mendorong inovasi penyedia konten interaktif dari perusahaan startup (seperti, Tynker, Coursera, Desire2Learn) untuk dunia pendidikan berbasis di cloud (awan). Perusahaan teknologi […]

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: