ShareTheMeal: PBB meluncurkan aplikasi yang memungkinkan setiap orang menyumbang makanan untuk anak-anak pengungsi

Ketika dunia sedang menghadapi krisis pengungsi di Timur Tengah dan Eropa, perusahaan teknologi melakukan kampanye dan mengajak pengguna Internet untuk memberi bantuan. Perusahaan raksasa seperti Apple, Facebook, Google, dan lainnya, menyumbang puluhan juta dollar untuk mendanai ratusan ribu imigran yang terdampar di Eropa. Organisasi dunia World Food Programme (WFP) di bawah naungan United Nations (PBB) meluncurkan aplikasi mobile yang memungkinkan setiap orang menyumbang uang, yang kemudian dipakai untuk membeli makanan bagi anak-anak pengungsi. Aplikasi dari PBB dinamakan ShareTheMeal … [Read more...]

Orangtua menghabiskan waktu di ponsel untuk tweet, teks atau email, ketika berada di taman bermain dengan anak-anak

Peneliti di University of Washington (UW) mengungkapkan bahwa semakin banyak orangtua menghabiskan waktu di ponsel ketika sedang berada di taman bermain dengan anak-anak. Peneliti menggunakan data survey dan observasi yang dikumpulkan dari 466 orangtua dan pengasuh yang mengunjungi taman bermain dengan anak-anak di sekitar kota Seattle. Peneliti khawatir bahwa sebagian orangtua cenderung melakukan tweet, teks atau email, daripada memperhatikan aktivitas anak-anak di taman. Padahal ketika mengakses ponsel, anak-anak mereka sedang loncat-loncat di gantungan monyet. Meskipun banyak orangtua … [Read more...]

Scrapbook: inovasi berbagi foto dan menghubungkan orangtua, anak-anak dan keluarga, melalui jaringan sosial Facebook

Orangtua seringkali menghadapi berbagai masalah mengatur album foto anak-anak mereka. Apalagi dengan hadirnya beberapa aplikasi foto, maka foto keluarga semakin tersebar dimana-mana. Facebook berpikir bahwa orangtua sangat membutuhkan inovasi berbagi foto dan mengelola semua album keluarga yang selama ini belum teratur dengan baik secara online. Jaringan sosial terbesar didunia ini meluncurkan fitur baru yang dinamakan Scrapbook. Selama uji-coba mulai tanggal 31 Maret 2015 ini, fitur ini hanya tersedia bagi pemilik akun yang beralamat di Amerika. Pengguna dapat mengakses Scrapbook melalui … [Read more...]

Happly: mencipta, menyeleksi dan mencampur konten video dan game, supaya aman untuk pemirsa anak-anak dan keluarga

Sejak awal tahun 2015 ini dua raksasa teknologi di Silicon Valley, Twitter Vine dan Google YouTube, meluncurkan aplikasi mobile dengan tujuan menyensor konten yang dikhususkan untuk anak-anak. Setelah meraup pasar orang dewasa, perusahaan teknologi saat ini sedang memasuki era baru dengan memperluas pasar untuk sasaran anak-anak. Pada tahun 2012 lalu ada sebuah perusahaan yang dikenal dengan nama Daily Interactive Networks sudah meluncurkan aplikasi iOS (iPad) untuk menyeleksi konten video dan game. Tujuannya, supaya semua konten aman bagi penonton dari kalangan anak-anak dan keluarga. … [Read more...]

YouTube Kids: aplikasi video khusus dirancang untuk anak-anak, tersedia mulai 23 Februari untuk perangkat Android

Kehadiran perangkat mobile dengan aplikasi video, seolah-olah mengkaryakan seorang penjaga anak. Seiring dengan kemajuan inovasi teknologi seluler, maka banyak orangtua membiarkan anak-anak menjadi kecanduan menonton video di YouTube. Padahal batas usia penonton YouTube seharusnya yang sudah berumur minimal 13 tahun. Menurut berbagai publikasi di Amerika, supaya bisa meraup pasar anak-anak yang masih berusia muda antara 2-12 tahun, maka mulai tanggal 23 Februari, perusahaan induk Google berencana meluncurkan aplikasi YouTube Kids. Aplikasi untuk perangkat mobile ini khusus ditujukan untuk … [Read more...]

Vine Kids: aplikasi video enam detik untuk anak-anak, sekaligus menyaring konten yang tidak pantas untuk usia muda

Perusahaan sosial media Twitter memperkenalkan aplikasi video enam detik yang dinamakan Vine untuk orang dewasa, pada bulan Januari 2013 lalu. Setelah dipakai oleh pengemar video di seluruh dunia selama dua tahun, maka ada satu grup ahli komputer mengembangkan inovasi aplikasi Vine khusus untuk dipakai oleh anak-anak. Menurut sebuah posting dari Vine, pada awal tahun 2015 ini ada sekelompok programmer di perusahaan Twitter melakukan perlombaan untuk menemukan ide-ide baru. Salah satu ide adalah membangun aplikasi Vine Kids. Ide ini bermula ketika perancang aplikasi percaya bahwa segmen … [Read more...]

thredUP: menghemat biaya belanja baju wanita dan anak-anak bermerek favorit, juga boleh menjual pakaian untuk tunai

Perusahaan startup yang bergerak di dunia pakaian wanita dan anak-anak menjadi sorotan para investor ventura di Silicon Valley akhir-akhir ini. Kalau minggu lalu Threadflip menerima pendanaan sebanyak $13 juta dollar, maka minggu ini giliran thredUP mendapatkan $23 juta dollar sebagai modal kerja tambahan. Hampir semua perusahaan startup yang bergerak di sektor pakaian wanita dan anak-anak yang sedang naik daun memakai bisnis model yang hampir sama, yaitu memperdagangan pakaian bermerek yang sudah pernah dipakai oleh orang lain, tapi masih kelihatan baru. Contoh startup seperti Tradesy, … [Read more...]

Fingerprint: mengembangkan aplikasi bermain-dan-belajar, mengoperasikan jaringan app untuk orang tua dan anak-anak

Kehadiran tablet dan ponsel pintar di tangan anak-anak telah mengubah kebiasaan bermain game. Orang tua cenderung memaksa anak-anak bermain game sambil belajar sesuatu yang baru. Ketika melihat anak-anak menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar sentuh tablet dan ponsel pintar, maka beberapa perusahaan teknologi mencoba untuk meraih bisnis di sektor gaming pendidikan. Perusahaan startup Fingerprint berfokus pada aplikasi pendidikan yang dikembangkan oleh tim sendiri. Hasilnya berupa aplikasi untuk anak-anak usia 3 sampai 8 tahun untuk belajar matematika, huruf, bahasa asing, dan lainnya. … [Read more...]

CluckCluck: membantu orangtua mencari, membuat jadwal tugas, membayar, dan mengirim pesan kepada pengasuh anak-anak

Kehidupan di kota besar sangat membutuhkan semacam alat organizer untuk membantu menyeimbangkan ambisi mengejar karir dan tugas sebagai orangtua. Apalagi bagi pekerja profesional yang selalu sibuk bekerja dan juga mempunyai beberapa anak yang masih kecil. Konsep organizer untuk keluarga sudah ditawarkan oleh beberapa perusahaan startup sebagai penyedia aplikasi, seperti UrbanSitter, Cozi, dan lainnya. Aplikasi CluckCluck bertindak seolah-olah seperti seekor induk ayam yang bertugas mengatur aktivitas anak-anak, membuat jadwal acara keluarga, dan mengangkat pengasuh (baby-sitter), sehingga … [Read more...]

Epic!: aplikasi iPad berisi ribuan buku anak-anak bermutu, untuk merangsang minat membaca dan penguasaan kosakata

Lebih dari 30 persen rumah tangga di Amerika sudah memiliki perangkat tablet, seperti Apple iPad, Amazon Kindle, dan Samsung Galaxy Tab. Dengan begitu banyaknya komputer tablet yang tersebar di rumah-rumah, sebagian besar orang tua cenderung membatasi anak-anak mereka bermain games atau nonton video di tablet. Orangtua berupaya untuk mendorong anak-anak membaca buku secara rutin. Dua orang pendiri perusahaan di Silicon Valley yaitu Suren Markosian (tenaga ahli pembuatan online games) dan Kevin Donahue (mantan eksekutif YouTube) melihat peluang pasar buku anak-anak untuk usia 2 sampai 12 … [Read more...]

Tales2Go: memupuk minat baca buku pada anak-anak melalui audio, untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman

Sekolah-sekolah dan orangtua terus berjuang untuk meningkatkan gairah membaca di kalangan anak-anak. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, salah satu metode yang digunakan adalah melalui audio (pendengaran), dengan harapan bahwa anak-anak menjadi pendengar yang baik dan kemudian berubah menjadi pembaca yang baik. Pola pendengaran juga akan meningkatkan keterampilan dan pemahaman pada anak-anak. Layanan perpustakaan dengan ribuan buku audio yang disediakan oleh perusahaan startup Tales2Go dapat membantu orang tua di rumah dan guru-guru di sekolah. Tales2Go memungkinkan anak-anak untuk … [Read more...]

Akibat inovasi teknologi perangkat digital: anak-anak jarang membaca buku, tapi bermain video games, nonton YouTube

Anak-anak jaman sekarang lebih mengenal karakter Angry Birds daripada karakter Lorax dari buku bacaan anak-anak karangan Dr. Seuss. Saat ini buku mengalami kompetisi hebat dengan perkembangan inovasi teknologi perangkat digital seperti tablet (iPad, Galaxy Tab) dan ponsel pintar (iPhone 5S, Galaxy S4). Menurut sebuah studi di negara Inggris berjudul “Understanding the Children’s Book Consumer in the Digital Age“ yang diterbitkan oleh perusahaan riset terkemuka Nielsen, kebiasaan buruk menghabiskan waktu bermain video games dan nonton YouTube di depan layar sentuh komputer tablet, mulai … [Read more...]

Zoobean: katalog buku anak-anak, direkomendasikan oleh orangtua berdasarkan topik, karakter yang cocok bagi keluarga

Orangtua sering menghabiskan banyak waktu mencari buku untuk mengajar anak-anak mereka, akan tetapi memilih buku yang cocok bagi keluarga merupakan suatu tantangan besar. Sedangkan apa yang tersedia di toko buku setempat ataupun toko online, buku-buku disusun atau dipisah berdasarkan nama pengarang, jenis tema bacaan, kelompok usia, yang akhirnya menjadi sebuah katalog yang memuat informasi sangat luas. Kehadiran Zoobean untuk mengatasi kebutuhan orangtua untuk menemukan buku bacaan yang bermutu dan yang cocok dengan keluarga terutama membantu anak menambah pengetahuan dan membuka … [Read more...]

Tynker: platform untuk pengajaran keterampilan pemrograman dan pendidikan ilmu komputer bagi anak-anak SD dan SMP

Kalau layanan pendidikan online LearnStreet dan Treehouse lebih condong menyediakan kursus belajar kode (komputer coding) bagi remaja, dewasa muda, dan orang dewasa, maka masih ada satu segmen demografi di bawah usia remaja yang perlu ditangani. Minggu ini sebuah perusahaan berbasis di Silicon Valley resmi meluncurkan Tynker untuk membantu anak-anak sekolah dasar dan menengah belajar kode. Yang pasti layanan baru ini bukan untuk belajar kode kelas berat seperti Ruby on Rails, PHP, .Net, Android, atau iOS, tetapi platform ini lebih memberi fokus untuk membantu anak-anak SD dan SMP … [Read more...]

Anak-anak dan remaja di Amerika berharap Santa Claus membawa kado Natal berisi perangkat dan gadget buatan dari satu perusahaan yaitu Apple

Walaupun nilai saham perusahaan perangkat dan gadget terbesar didunia sedang terpukul hebat beberapa minggu terakhir ini dan sudah merosot sekitar 25% dari harga tertinggi yang pernah dicapai sehari sebelum iPhone 5 diluncurkan, ada kemungkinan nilai saham perusahaan ini bakal terdongkrak oleh kelompok pembeli anak-anak dan remaja di Amerika. Mayoritas anak-anak dan remaja sangat berharap Bapak Santa Claus hanya perlu membawa kado Natal berisi perangkat dan gadget buatan perusahaan Apple. Menurut laporan dari Nielsen sebuah perusahaan riset terkemuka di Amerika, popularitas Apple masih … [Read more...]