Swapbox: memesan barang online, kemudian memilih lokasi pengambilan yang paling nyaman dekat rumah atau tempat kerja

Memesan barang secara online di Amerika sangat mudah selama memiliki kartu kredit atau akun PayPal, akan tetapi pembeli sering menghadapi masalah ketika harus menunggu paket kiriman sampai didepan rumah. Karena tidak ada yang menerima di rumah dan sedang berada di tempat kerja, petugas pengiriman barang cenderung meletakkannya di depan pintu, yang mana sering menyebabkan paket dicuri orang lain.

Sejak musim panas tahun 2012, raksasa e-commerce Amazon sudah berusaha untuk mengatasi masalah pengambilan barang dengan meluncurkan inovasi kotak penyimpanan barang (loker) yang dinamakan Amazon Locker. Ketika memesan barang lewat Amazon, pembeli bisa memilih tempat penerimaan barang yang tersebar di kota San Francisco, Seattle, New York dan kota-kota besar lainnya. Setiap loker dilengkapi dengan kunci elektronik, dimana pembeli membuka loker dengan menggunakan kode yang dikirim lewat email atau SMS teks. Untuk menyaingi layanan Amazon, pada bulan November 2012, perusahaan mesin pencari Google mengakuisi BufferBox yang menyediakan layanan loker dan berbasis di Kanada.

Dengan meniru bisnis model yang sama seperti Amazon Locker dan BufferBox, sekarang muncul layanan baru yang dinamakan Swapbox. Cara kerjanya sama, pembeli memilih alamat lokasi Swapbox yang paling dekat rumah atau tempat kerja, dan kemudian menggunakan alamat tsb untuk menerima barang pesanan di loker. Setelah pesanan sudah tiba di tempat pengambilan barang, Swapbox akan mengirimkan email pemberitahuan atau pesan teks SMS kepada pembeli.

Berbeda dengan Amazon dan Google yang hanya melayani pesanan dari toko sendiri, keunggulan Swapbox terletak pada platform yang bersifat independen dan system ini dapat bekerja untuk melayani pesanan dari semua toko online. Jadi pedagang kecil dan penawaran penjualan yang bersifat pribadi yang biasanya dijual lewat iklan baris, eBay, atau Craigslist juga dapat menggunakan layanan Swapbox.

Selama uji coba, Swapbox hanya melayani sekitar 15 lokasi pengambilan barang di kota San Francisco. Pengguna yang mendaftar pada bulan Desember ini akan menerima layanan gratis selama satu bulan sampai Tahun Baru 2014. Pengguna dapat mengambil paket mereka pada hari yang sama setelah menerima pemberitahuan. Untuk memudahkan pengguna melacak paket, situs Swapbox juga menyediakan akses untuk melihat informasi lokasi pengambilan, melakukan perubahan jadwal pengambilan, dan lain sebagainya.

Perusahaan startup Swapbox didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di kota San Francisco. Saat ini sedang mengembangkan usaha untuk melayani kota-kota di Silicon Valley dan sekitarnya. Menurut techcrunch.com, minggu ini Swapbox menerima pendanaan awal sekitar $800 ribu dollar. Pemberi modal termasuk Tony Hsieh (CEO Zappos, pedagang sepatu online yang sudah diakuisi oleh Amazon). Tony Hsieh menyediakan modal melalui Vegas Tech Fund.

(Images: middle, Swapbox locker and pickup location via Facebook photo stream; bottom, click here to watch a video demo)