Penggunaan teknologi pengambilan gambar dan merekam video semakin canggih. Kalau dulu cukup dengan memotret dengan kamera digital atau merekam dengan alat video camcorder di tangan, maka sekarang pembuat konten ingin menciptakan konten dalam bentuk 3D yang memberikan pengalaman seolah-olah penonton sedang berada di lokasi yang sesungguhnya.
Sejak produk pertama diluncurkan pada musim panas tahun 2014, Matterport berhasil menjual ribuan kamera 3D untuk merekam lingkungan 360 derajat atau lebih keren dikenal sebagai virtual reality (VR). Pembeli utama kamera 3D seharga $4,500 adalah para agen real estate yang menawarkan penjualan, penyewaan rumah, apartemen dan condo. Kemudian industri lainnya mulai mengadopsi penggunaan kamera 3D untuk memperkenalkan hotel, tempat wisata, kebudayaan, dan pameran konstruksi bangunan.
Matterport membangun inovasi platform untuk menampilkan gambar dan video melalui layanan 3D Showcase dan Matterport Cloud. Layanan hosting memberikan kemudahan kepada pemilik konten untuk mengelola, berbagi, dan menyimpan konten di bawah satu atap. Hanya dalam waktu satu tahun sejak diluncurkan, sudah ada jutaan pengunjung datang melihat gambar dan video yang ditayangkan lewat situs web dan perangkat mobile.
Matterport mengakui bahwa startup ini ingin memperluas platform dengan sasaran para pembuat konten VR generasi baru, supaya mereka memakainya untuk menciptakan konten web dan aplikasi mobile. Penciptaan konten virtual reality sedang booming, sejak Facebook mengakuisisi inovator alat VR Oculus pada pertengahan tahun 2014 lalu. Keunggulan platform Matterport bisa disajikan melalui berbagai macam alat virtual reality yang sudah ada di pasar, termasuk merek Samsung, Google dan lainnya.
Matterport didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di kota Mountain View, Silicon Valley, California, yang tidak jauh dari markas Google. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $30 juta dollar yang dipimpin oleh Qualcomm Ventures dan GIC yang berbasis di Singapore. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sejumlah $56 juta dollar.
(Images: top right, Matterport dollhouse; middle left, Matterport 3D camera)
Leave a Reply